Sanlat di SMA Negeri 6 P.Sidimpuan Kerja Sama
dengan CLC dalam Pembentukan Citra Diri Remaja Muslim
P.Sidimpuan
STT BLOG
Pesantren kilat (Sanlat) merupakan kegiatan yang tepat untuk
mengisi liburan di Bulan Suci Ramadhan. Melalui pesantren kilat anak akan menerima nilai-nilai keagamaan
sebagai dasar pembentukan kepribadian dan moral yang tertanam dalam jiwa dan
sanubari. Pada Sanlat ini juga dipelajari aspek-aspek kebersamaan,
kepemimpinan, dan kemasyarakatan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Meningkatkan pemahaman anak-anak tentang Islam, Membentuk sikap, tingkah laku
dan budi pekerti pelajar yang Islami. Demikian di sampaikan oleh Kepala SMA
Negeri 6 P.Sidimpuan Drs.Hamzah Pulungan pada penutupan pesantren kilat di
sekolah tersebut, Senin (15/7) yang di dampingi Dra. Nur Hatta Sipahutar, Ady
Suhendra.S.Hut.Msc dari Cendikia Learning Centre ( CLC) dan sejumlah guru SMA
Negeri 6 P.Sidimpuan.
” Selama tiga hari kegiatan pesantren kilat ini di isi dengan
materi-materi yang membangun kesadaran siswa akan pentingnya kesadaran
beribadah sampai memahami agama. Selain itu anak anak ini kedepan harus memiliki keseimbangan
pengetahuan antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum, serta memiliki dasar
keimanan yang kokoh dalam menjalani era globalisasi dengan segala dampak
positif dan negatif yang dibawanya” papar Hamzah.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Cendikia Learning
Centre ( CLC) yang telah bekerja sama dengan pihaknya dalam mengelola kegiatan
Sanlat ini dengan baik. Methode yang di terapkan tutor dari CLC sangat tepat
dan mampu menciptakan suasana yang komunikatif.
Kegiatan sanlat di SMA Negeri 6 P.Sidimpuan ini selalu di
awali dengan Sholat Dhuha berjamaah yang kemudian di teruskan dengan agenda
yang telah di persiapkan selama 3 hari tersebut. Diantaranya mendatangkan penceramah seperti Khoiruddin
Rambe anggota DPRD Kota P.Sidimpuan.
Koordinator Cendikia
Learning Centre ( CLC), Ady Suhendra.S.Hut.Msc menyebutkan bahwa berbagai
bentuk kegiatan di laksanakan untuk lebih mempermudah pemahaman anak anak
terhadap syariat Islam, tidak hanya melalui teori tapi praktek langsung.
” kegiatan ini kita laksanakan Indoor maupun Outdoor, dengan
materi pendidikan ramadhan, perlombaan, I'tiqaf dan muhasabah. Kegiatan
muhasabah ini sangat penting dimana anak anak kita arahkan untuk mengenal diri
serta merenungi keberadaan dirinya di tengah keluarga dan masyarakat ”
ujarnya.
Ditambahkannya bahwa point yang di harapkan melalaui sanlat
ini yakni membentuk pribadi yang
mandiri, disiplin dan bertanggung jawab. Optimalisasi potensi diri dan
pembentukan citra diri anak,pelajar atau remaja muslim.(Anas)
Berita
ini dapat di baca pada HARIAN ORBIT, BATAK POS, SKM SUARA MASA, AKTUAL



Tidak ada komentar:
Posting Komentar