10 Mei 2022

Aplikasi Pendaftaran PPDB 2022 SMA / SMK Tahap I di zona I sudah 5 kali ganti Verasi lagi lagi Eror, sejumlah calon peserta didik merasa kecewa.

 

Aplikasi Pendaftaran PPDB 2022 SMA / SMK Tahap I di zona I sudah 5 kali ganti versi Lagi lagi Eror, sejumlah calon peserta didik merasa kecewa.

P.Sidempuan

Sejumlah calon siswa baru yang akan mendaftar di berbagai sekolah SMA dan SMK yang ada di Kota Padang Sidempuan melalui system pendaftaran PPDB online merasa kecewa. Pendaftaran yang dilakukan melalui aplikasi yang di sediakan oleh portal PPDB online 2022 Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara selalu eror saat registrasi.


Seperti di ketahui bahwa jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK Tahap I SMK/SMA zona I yang meliputi Kepulauan Nias, Kab. Madina, Kota Padang Sidempuan, Kab. Tapsel, Kab. Paluta, Kab. Palas, Kab. Labusel,Kab. Labuhan Batu, Kab. Labura untuk jalur Afirmasi, Perpindahan orang tua dan prestasiber langsung pada 9-12 Mei 2022. Hingga hari kedua pendaftaran yakni Selasa (10/5) siang, dari data yang dihimpun bahwa yang berhasil mendaftar di zona I baru 2.465 orang, jumlah ini tersebar di 335 sekolah negeri yang melaksanakan PPDB. Dari angka ini baru sekitar 8 orang saja persekolah yang berhasil mendaftar.

Sartika salah seorang siswi yang mengikuti pendaftaran PPDB online melalui jalur prestasi pada  kesekolah yang tuju SMA Negeri 2 Padang Sidempuan mengatakan bahwa sudah puluhan kali ia mengisi  pendaftar dengan mengikuti alur yang disediakan aplikasi PPDB Disdik  Sumut tersebut, namun selalu gagal dan aplikasi eror. “ sudah nggak terhitunglah jumlahnya melakukan pendaftaran, namunse lalu gagal. Aku sampai begadang di buatnya, tapi selalu gagal dan aplikasinya eror terutama saatregistrasi”ucapSartika.

 Hal senada juga di sampaikan Mahyudin Harahap bahwa ia juga merasa kecewa terhadap aplikasi PPDB Sumut ini. “ terpaksa ikutan begadang menemani anak saat melakukan pendaftaran, soalnya ada tandatangan orang tua di aplikasi tersebut saat mengikuti pendaftaran. Rasanya sudah ratusan tandatanganlah yang saya buat khusus di pendaftaran ini” sebutnya. Mahyudin Harahap yang di jumpai di SMA Negeri 1 Padang Sidempuan mengatakan bahwa ia dan sejumlah orang tua calon pendaftar sengaja datang ke sekolah ini untuk berkonsultasi terhadap panitia. Pihak panitia mengatakan bahwa erornya aplikasi ini kemungkinan ada di server Dinas Pendidikan Provsu dan kepadanya di sarankan agar mengunduh aplikasi pada link yang baru dikeluarkan Disdik Provsu,ujarnya.


Pemerhati Pendidikan Kota Padang Sidempuan Nasruddin Nasution saat di jumpai di SMA Negeri 4 pada Rabu (11/5) dalam merespon permasalahan ini mengatakan bahwa mestinya tahun ini tidak lagi terjadi permasalahan pada aplikasi atau server.

 “ tahun  yang lalu terjadi juga hal yang sama khususnya di saat pendaftaran berdasarkan zonasi. Tapi saat ini yang kejadian eror justru di luar pendaftaran zonasi. Kalau tahun yang lalu pendaftaran itu serentak di seluruh kabupaten dan kota, bisalah kita fahami alas an Disdik Provsu ada permasalah di server Karen pendaftar sangat banyak jumlahnya. Tapikan saat ini pendaftar sudah di bagi 3 zona atau hanya 33% dari pendaftar zonasi tahun lalu masihlah terjadi eror. Ini artinya panitia atau tim IT di Disdik Provsu itu tidak siap atau tidak belajar dari kesalahan yang lewat. Namun ada kemungkinan juga tim IT di  sana mempergunakan aplikasi coba coba atau menerapkan aplikasi yang tidak kompetibel. Buktinya dalam dua hari berlangsung pendaftaran, panitia sudah mengeluarkan 5 versi aplikasi. Ini bisa disebut coba coba atau eksperimen. Hal lain terjadi pemadaman listrik, berarti tidak ada koordinasi dengan pihak PLN” paparnya. 

Ia meminta agar Plt Kadis Pendidikan Sumut atau Gubsu memperpanjang masa pendaftaran PPDB ini atau menambah kuota penerimaan di jalur zonasi kalau hingga hari terkhir pendaftaran masih terjadi Eror aplikasi agar tidak ada yang di rugikan. (Anas)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar