"Mengenal Apa Itu Sistem Contraflow dan One Way di
Jalan Tol “
Pada tahun ini, pemerintah memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan. Beberapa kebijakan yang diterapkan meliputi sistem one way dan contraflow di ruas-ruas tertentu tol Trans Jawa.
Lalu bagi para
pemudik apakah sudah tahu arti dari istilah one way dan contraflow? Jika belum
maka simak penjelasan ini.
One way adalah
rekayasa lalu lintas dengan mengubah jalur yang semula dua arah menjadi satu
arah. Sistem satu arah ini diterapkan dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas
jalan sehingga mencegah kemacetan.
Misalnya, untuk
mengurai kepadatan kendaraan yang keluar dari Jakarta diterapkan one way di Tol
Cikampek. Artinya, jalan tol yang semula mengarah keluar dan menuju Jakarta
dialihkan hanya untuk kendaraan yang keluar Jakarta saja. Sementara, bagi
kendaraan yang menuju Jakarta dapat menggunakan tol lainnya ataupun alternatif
jalan non-tol.
Penerapan one way arus mudik di tol Trans Jawa mulai berlaku pada tanggal 28 April 2022 pukul 17.00 WIB. One way akan berlaku dari KM 47 tol Jakarta-Cikampek sampai KM 313 gerbang tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.
Sementara contraflow secara harfiah berarti melawan arus.
Contraflow merupakan sistem pengaturan lalu lintas yang mengubah arah laju kendaraan
berlawanan dari arah normal.
Berbeda dari one way yang mengalihkan arus kendaraan pada
semua lajur jalan, contraflow umunya diterapkan di satu atau dua lajur saja.
Baik one way maupun contraflow sama-sama bertujuan untuk mencegah terjadinya
penumpukan kendaraan di jalan.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jum'at, 29 April
2022 - 19:45 WIB oleh Rizky Darmawan dengan judul "Mengenal Apa Itu Sistem
Contraflow dan One Way di Jalan Tol “
Contra Flow adalah
rekayasa lalu lintas yang mengubah arah normal arus kendaraan pada suatu jalan
raya menjadi melawan arus, guna memecah atau mengurai kemacetan yang terjadi.
Biasanya sistem ini digunakan dalam kondisi darurat
Sedangkan, one way adalah rekayasa lalu lintas
dengan mengubah jalur yang semula dua arah menjadi satu arah. Sistem satu arah
ini diterapkan dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas jalan sehingga mencegah
kemacetan.
Pemerintah telah memprediksi bahwa puncak arus mudik akan
terjadi pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022.
Maka dari itu, pemerintah akan menerapkan sistem contra
flow dan one way pada beberapa
jalur dan ruas jalan untuk mengurai atau memecah kemacetan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar