Padangsidimpuan
STT________
Gugus
Depan (Gudep) 01-95 dan 01-96 Ambalan Pangeran Diponegoro dan Nyi Ageng Serang
SMKN 2 Padangsidimpuan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan yakni
kegiatan PTA (Penerimaan Tamu Ambalan) yang di ikuti 490 orang peserta
sekaligus pelaksanaan Persami (Perkemahan Sabtu Minggu).
Upacara
pembukaan kegiatan ini dilaksanakan pada, Sabtu (16/11/2019) sore di Lapangan
upacara SMKN 2 Jalan St Soripada Mulia Kota Padangsidimpuan.
Bertindak
sebagai Pembina Upacara Kamabigus SMKN 2 Padangsidimpuan, Afifuddin Lubis,MM
yang dalam amanatnya menyampaikan, Kegiatan Kepramukaan penerimaan Tamu
Ambalan (PTA) merupakan kegiatan yang wajib bagi siswa/i baru untuk
melakukan pindah golongan, dari golongan penggalang yaitu SMP ke golongan
penegak yaitu SMA sederajat. Selain itu bahwa kegiatan kepramukaan sudah
menjadi ekstra kulikuler wajib di setiap sekolah.
Afifuddin
Lubis meminta agar seluruh adek adek Pramuka Menanamkan dan melaksanakan
nilai-nilai yang terkandung pada Dasa Dharma dan Tri Satya dalam kegiatan
sehari-hari. "Jadi adek adek, Tri Satya dan Dasa Dharma itu bukan hanya
sekedar di ucapkan, tetapi harus di amalkan atau di laksanakan," tegasnya.
Pada
bahagian lain ia mengatakan bahwa seluruh pelajar dan tenaga pendidik di
sekolah tersebut harus mampu berprestasi di segala bidang. Sebagai kepala
sekolah ia sangat mendukung segala bentuk kegiatan yang mengarah ke prestasi
baik akademik maupun bidang lainnya seperti Pramuka dan olah raga.
Usai
upacara, Pembina Gudep, Budi Aziz Sutoyo, S.Pd dan Elida Sari Pulungan, S.Pd
yang di dampingi pelatih Pramuka Serma Darwanto dari Koramil 02 Padangsidimpuan
mengatakan bahwa beberapa waktu yang lalu telah dilaksanakan pelantikan Bantara
bagi anggota pramuka kelas X.
Kemudian
rangkaian kegiatan ini berlangsung hingga hari Minggu yang di isi dengan
berbagai kegiatan kepramukaan, kegiatan kerohanian dan keterampilan lainnya.
Pada acara api unggun akan di isi dengan lomba seni antar kelas atau antar
jurusan.
"Kegiatan
lomba nanti akan di pandu oleh guru guru sesuai jurusannya, kemudian kegiatan
haiking hanya di ikuti sebahagian peserta, pada sore harinya akan dilaksanakan
upacara penutupan," paparnya.
Pantauan
di lapangan terlihat hadir beberapa guru terutama wali kelas peserta, tamu dari
gudep sekolah lain dan pengurus Kwarcab. Begitu juga terlihat aktivitas yang
cukup meriah meski saat acara api unggun berlangsung, mendadak hujan deras
turun. Kondisi ini tidak begitu menghalangi kegiatan yang disusun panitia
karena ketersediaan fasilitas di SMKN 2 seperti aula pertemuan yang mampu
menampung 600 orang, adanya lapangan upacara yang sudah di semen secara
permanen dan lapangan bola.(Anas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar