P.Sidimpuan STT___________
Proses belajar dan mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 3 Kota P.Sidimpuan saat ini sangat memperihatinkan. Siswa lebih
banyak bermain atau berkumpul di luar kelas dari pada menerima pembelajaran dari
guru. Hal ini di sebabkan guru banyak yang bolos atau menghabiskan waktu
ngobrol di ruang guru serta di kantin sekolah.
Sejumlah orang tua siswa mengeluhkan kondisi dan sikap
sebahagian guru yang malas mengajar. Apalagi dalam waktu dekat akan
dilaksanakan ujian akhir bagi kelas 3 atau ujian kenaikan kelas. Syarif salah
satu orang tua siswa di SMK Negeri 3 P.Sidimpuan kepada awak media ini
mengatakan bahwa ia menerima keluhan dari anaknya, kalau banyak guru yang malas
mengajar. “ laporan dari anak bahwa selama 6 bulan terakhir, nyaris tiap hari
ada guru yang tidak masuk ke kelas mereka” ucapnya. Syarif sudah berniat
memindahkan anaknya dari SMK Negeri 3 ke sekolah yang lain, namun jurusan atau
prodi yang di ambil anaknya hanya ada di SMK Negeri 3. “ selaku orang tua, saya
sangat kecewa melihat kondisi ini, dan pemerintah mesti mengambil tindakan”
ujar nya dengan nada kecewa.
Pemerhati pendidikan Kota Padangsidimpuan Nasruddin Nasution
yang biasa di sapa Anas bersama awak media ini beberapa waktu yang lalu
mengunjungi SMK Negeri 3 untuk mengkonfirmasi kondisi sekolah ini. Wakil Kepala
Sekolah Bidang Kurikulum, Donna Lubis, S.Pd tidak membantah bahwa proses
belajar mengajar di SMK Negeri 3 P.Sidimpuan berjalan jauh dari yang
diharapkan.
Dijelaskannya bahwa sejak Kepala Sekolah sakit setahun yang lalu, proses belajar mengajar
mulai tidak disiplin. “ saya tidak mampu berbuat banyak, karena tenaga pendidik
di sekolah ini semuanya orang dewasa yang semestinya sudah memahami kewajiban
masing masing. Kondisi apa yang bapak bapak lihat hari ini, adalah fakta. Saat
ini jam belajar, silahkan kita nilai sendiri bagai mana situasinya “ ucap Donna
dengan senyum sembari menunjuk siswa yang berkeliaran di luar kelas.
Sementara itu Anas meminta agar Pemerintah Provinsi Sumatera
Utara dalam hal ini Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan Sumut agar segera
menempatkan kepala sekolah di SMK Negeri 3 P.Sidimpuan. “ kita minta agar Gubsu
segera menghunjuk Kepala sekolah atau pelaksana di sekolah ini. Membiarkan
kekosongan jabatan kepala sekolah selama satu tahun adalah kebijakan yang salah.
Apalagi SMK Negeri 3 P.Sidimpuan sudah dipersiapkan menjadi sekolah rujukan.
Titik persoalannya sederhana, dimana Kepala sekolah yang sudah tidak bisa hadir
di sekolah masih di pertahankan” sebut Anas.
Ia juga meminta agar
guru guru serta pengawas yang bertugas di sekolah tersebut memiliki tanggung
jawab Moral terhadap tugasnya. “ Negara telah memberi hak para guru terutama
guru bersertifikasi dengan penghasilan yang besar, jadi semestinya kewajiban di
jalankan” tegas Anas.(Mangarahon) Poto Anas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar