1 Maret 2019

” Siswa SMK 3 P.Sidimpuan Terlantar” Gubsu diminta Tempatkan Kepala Sekolah

P.Sidimpuan STT___________
Proses belajar dan mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota P.Sidimpuan saat ini sangat memperihatinkan. Siswa lebih banyak bermain atau berkumpul di luar kelas dari pada menerima pembelajaran dari guru. Hal ini di sebabkan guru banyak yang bolos atau menghabiskan waktu ngobrol di ruang guru serta di kantin sekolah.

Sejumlah orang tua siswa mengeluhkan kondisi dan sikap sebahagian guru yang malas mengajar. Apalagi dalam waktu dekat akan dilaksanakan ujian akhir bagi kelas 3 atau ujian kenaikan kelas. Syarif salah satu orang tua siswa di SMK Negeri 3 P.Sidimpuan kepada awak media ini mengatakan bahwa ia menerima keluhan dari anaknya, kalau banyak guru yang malas mengajar. “ laporan dari anak bahwa selama 6 bulan terakhir, nyaris tiap hari ada guru yang tidak masuk ke kelas mereka” ucapnya. Syarif sudah berniat memindahkan anaknya dari SMK Negeri 3 ke sekolah yang lain, namun jurusan atau prodi yang di ambil anaknya hanya ada di SMK Negeri 3. “ selaku orang tua, saya sangat kecewa melihat kondisi ini, dan pemerintah mesti mengambil tindakan” ujar nya dengan nada kecewa.


Pemerhati pendidikan Kota Padangsidimpuan Nasruddin Nasution yang biasa di sapa Anas bersama awak media ini beberapa waktu yang lalu mengunjungi SMK Negeri 3 untuk mengkonfirmasi kondisi sekolah ini. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Donna Lubis, S.Pd tidak membantah bahwa proses belajar mengajar di SMK Negeri 3 P.Sidimpuan berjalan jauh dari yang diharapkan.

 Dijelaskannya bahwa sejak Kepala Sekolah sakit  setahun yang lalu, proses belajar mengajar mulai tidak disiplin. “ saya tidak mampu berbuat banyak, karena tenaga pendidik di sekolah ini semuanya orang dewasa yang semestinya sudah memahami kewajiban masing masing. Kondisi apa yang bapak bapak lihat hari ini, adalah fakta. Saat ini jam belajar, silahkan kita nilai sendiri bagai mana situasinya “ ucap Donna dengan senyum sembari menunjuk siswa yang berkeliaran di luar kelas.

Sementara itu Anas meminta agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam hal ini Gubernur dan Kepala Dinas Pendidikan Sumut agar segera menempatkan kepala sekolah di SMK Negeri 3 P.Sidimpuan. “ kita minta agar Gubsu segera menghunjuk Kepala sekolah atau pelaksana di sekolah ini. Membiarkan kekosongan jabatan kepala sekolah selama satu tahun adalah kebijakan yang salah. Apalagi SMK Negeri 3 P.Sidimpuan sudah dipersiapkan menjadi sekolah rujukan. Titik persoalannya sederhana, dimana Kepala sekolah yang sudah tidak bisa hadir di sekolah masih di pertahankan” sebut Anas.

 Ia juga meminta agar guru guru serta pengawas yang bertugas di sekolah tersebut memiliki tanggung jawab Moral terhadap tugasnya. “ Negara telah memberi hak para guru terutama guru bersertifikasi dengan penghasilan yang besar, jadi semestinya kewajiban di jalankan” tegas Anas.(Mangarahon) Poto Anas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar