Menghindari Kemacetan dan Kecelakaan
Lalu Lintas Sekolah MTsN 1 Model Kota Padang Sidempuan Percepat Jam Masuk Siswa
P.Sidempuan
Kondisi kemacetan di Jalan St. Soripada Mulia Sadabuan Padang Sidempuan Utara belum teratasi. Pedagang makanan masih memakai badan jalan dan trotoar dalam menggelar dagangannya terutama di depan sekolah MTsN 1 Padang Sidempuan hingga depan Sekolah MAN 2. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang turun ke lokasi tidak berhasil mengusir atau memindahkan para pedagang.
Hasil pantauan awak media ini pada
Rabu (3/8/2022) kemacetan masih terjadi, sementara itu petugas yang mengatur
lalu lintas hanya dua orang dari Dinas Perhubungan. Satpol PP selaku penegak
peraturan daerah di nilai tidak serius menjalankan tugas. Petugas Satpol PP
hadir di lokasi sekitar pukul 10.00 - 11.00 WIB, sementara kemacetan umumnya terjadi
pada pagi hari saat jam masuk belajar dan pada siang saat pulang sekolah atau
sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat petugas Satpol PP datang kelokasi,
para pedagang yang menggelar dagangannya di atas kenderaan roda tiga pergi
meninggalkan lokasi, namun saat petugas Satpol PP berlalu para pedagang datang kembali.
Terkesan antara Petugas Satpol PP dengan Pedagang main kucing kucingan.
Kepala Sekolah MTsN 1 Padang Sidempuan
Lobimartua Hasibuan SH,S.Pd saat ditemui di kantornya dalam menyikapi persoalan
ini mengatakan bahwa pihaknya tidak berhak mengusir para pedagang tersebut.
Alasannya bahwa para pedagang itu tidak memakai pekarangan sekolah atau di
dalam pagar sekolah meskipun dihadapan sekolahnya.
“kami tidak punya kewenangan mengusir
para pedagang tersebut, yang berhak adalah pemerintah Kota Padang Sidempuan. Meskipun
sebenarnya kami merasa terganggu dan mengkhawatirkan keselamatan anak anak yang
rawan terjadi kecelakaan lalu lintas dampak dari kehadiran pedagang tersebut”
ujarnya.
Sebagai upaya untuk mengurangi resiko
kecelakaan lalu lintas, Lobimartua mengatakan bahwa pihaknya telah mempercepat
jam masuk sekolah. “pukul 07.15 WIB kita sudah tutup pagar sekolah, sembari
menunggu jam dimulainya proses belajar mengajar di kelas, kami buat kegiatan di
lapangan seperti pidato tiga bahasa, melapaskan hapalan ayat ayat pendek dan
sejumlah kegiatan lainnya” ucapnya.
Pemerhati Pendidikan Padang Sidempuan,
Nasruddin Nasution menanggapi hal ini mengatakan bahwa salah satu upaya yang
dapat dilakukan mengurai kemacetan di jalan tersebut adalah Dinas Perhubungan Kota Padang Sidempuan melarang
Truk melintas di Jalan St. Soripada Mulia hingga Simpang Tano Bato dan
sebaliknya pada pukul 06.00 – 08.00 WIB dan pukul 12.00- 14.00 Wib. Kemacetan
di jalan tersebut bukan hanya karena pedagang yang memakai badan jalan, tetapi
kehadiran truk yang umumnya mencari jalan pintas dari Sadabuan ke Batu Nadua
turut menjadi penyebab kemacetan. (Anas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar