P.Sidimpuan STT_____
2 Mei 2019
Dalam
memperingati Hari Pendidikan Nasional kali ini kita bisa menjadikan momentum
untuk melakukan perenungan sejenak untuk
melihat ke belakang terhadap usaha-usaha yang telah kita lakukan dan
perjuangkan dalam memajukan dunia pendidikan ini. Bersamaan dengan itu kita
juga coba menerawang ke depan melihat langkah dalam mewujudkan bentuk pendidikan yang kita dambakan bersama.
Demikian di
sampaikan pemerhati pendidikan Kota Padangsidimpuan, Nasruddin Nasution atau
yang biasa di sapa Anas dalam menanggapi peringatan Hardiknas, Kamis
(3/5/2019).
Lebih jauh
dikatakannya, tidak bisa kita pungkiri bahwa tata kelola pendidikan di Kota
Padangsidimpuan ini masih terdapat kekurangan di sana sini, masih jauh dari apa
yang sepatutnya bisa dilaksanakan.
“Program
Walikota menjadikan Padangsidimpuan sebagai kota Pelajar harus bisa di
wujudkan. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan, penyelenggara pendidikan, tenaga
pendidik dan kependidikan harus bekerja keras meningkatkan kualitas pendidikan.
Disamping itu juga peran serta orang tua dan Lembaga kemasyarakatan serta Pers
atau media sangat dibutuhkan sebagai sumber kekuatan dalam memperbaiki kinerja Dinas
Pendidikan” ujar Anas.
Ia juga
menyarankan agar pengelola pendidikan serta insan pendidik di kota ini ber
Muhasabah dan berkomitmen melaksanakan tanggung jawab moral terhadap kemajuan
dunia pendidikan. Setelah kesejahteraan guru terperhatikan lewat sertifikasi,
guru sekarang dipacu lebih update dan upgrade sesuai tuntutan zaman. Guru dan
Kepala sekolah jangan terlalu di bebani hal hal atau kegiatan yang tidak
mengarah pada peningkatan kualitas.
Pada
bahagian akhir Anas mengatakan, Intinya adalah, tantangan pendidikan ke depan
semakin berat dan kompleks, tidak hanya sekedar pada isu pendidikan gratis, bantuan
buku/alat sekolah, pencairan sertifikasi dan pengangkatan guru honor. Tapi yang
jauh lebih penting adalah bagaimana mengelola dan melahirkan dunia pendidikan kota
Padangsidimpuan yang berkualitas yang dibarengi dengan pemenuhan sarana dan
prasarana pendidikan di semua tingkatan.
“Hari
Pendidikan Nasional tidak sekedar mengenang hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara
tetap jadi momentum bagi pengelola pendidikan dan insan pendidik di Kota
Padangsidimpuan untuk melahirkan anak didik yang cerdas, berahlak mulia dan
mampu berkompetisi dengan pelajar dari daerah lain serta mewujudkan program
pemerintah kota Padangsidimpuan” tegasnya. (Mangarahon/Anas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar