Bursa Calon
Ketua PGRI Kota Padangsidimpuan Sepi Peminat
P.Sidimpuan STT________
Kongres
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara
yang rencananya akan di gelar pada awal Bulan Pebruari 2019 untuk pemilihan
Pengurus Periode 2019-2024 masih sepi peminat untuk jadi ketua. Kepengurusan
PGRI Kota Padangsidimpuan di bawah kepemimpinan Drs. Masuddin Lubis, M.Pd
sebenarnya sudah berakhir pada tahun yang lalu, namun karena berbagai hal
kongres untuk membentuk kepengurusan yang baru belum bisa di laksanakan.
Demikian di sampaikan Drs. Masuddin Lubis, M.Pd pada Kamis (17/1) saat di
konfirmasi tentang pelaksanaan Kongres PGRI.
“mengenai kapan jadwal pelaksanaan kongres,
itu akan di tentukan pada rapat yang sudah kita agendakan pada tanggal 24
januari 2019. Dirapat ini nantinya segala hal yang di perlukan dalam rangka
kongres akan kita rampungkan termasuk Tatib dan mekanisme pemilihan ketua”
paparnya.
Ketika
di tanya bahwa sudah ada dua nama calon yang bakal maju sebagai ketua PGRI Kota
Padangsidimpuan, ia tidak membantah dan sebaliknya mengatakan “ makin banyak
calon itu akan lebih baik, katakanlah ada pilihan alternatif” sebutnya.
Masuddin Lubis juga membenarkan bahwa sejauh ini baru dua orang yang sowan
kepadanya untuk maju sebagai calon ketua PGRI yakni Samsul Bahri Harahap yang
saat ini menjabat Kepala SMP Negeri 11 Kota Padangsidimpuan dan Mulkeis
Matondang Guru SMP Negeri 2 Kota Padangsidimpuan.
Sementara
itu Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA, Drs. Ahwin Daulay,M.Pd
yang juga Kepala SMA Negeri 6 Kota Padangsidimpuan mengatakan bahwa sejauh
ini belum ada nama dari kalangan tenaga Pendidik di Tingkat SMA dan SMK yang
maju sebagai Calon Ketua PGRI Kota Padangsidimpuan. “ dari komunikasi dengan
kepala sekolah SMA dan SMK, sejauh ini belum ada yang akan mencalonkan”
ucapnya.
Ahwin
Daulay berharap agar figur ketua terpilih dapat di terima semua kalangan dan
mampu menjalankan Visi dan MISI PGRI. Siapapun pengurus terpilih nantinya harus
mampu menempatkan PGRI sebagai mitra strategis Pemerintah Daerah dalam perumusan
dan pelaksanakan kebijakan pembangunan dunia pendidikan. PGRI Kota
Padangsidimpuan harus di depan dalam memperjuangkan kesejahteraan guru-guru
Honor serta membela dan melindungi guru guru yang bermasalah dengan hukum
tatkala menegakkan disiplin dalam lingkungan sekolah, paparnya. Ahwin Daulay
menekankan bahwa kepengurusan PGRI nantinya harus mandiri, Independen dan
profesional.(Anas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar