16 Maret 2018

Padangsidimpuan “ Warga Harus Cerdas, Jangan Menyalahkan Andar Amin Saja dalam Persoalan Kota P.Sidimpuan”.

P.Sidimpuan _________ STT__________
Visi dan Misi menjadikan Kota Padangsidimpuan sebagai Kota Pendidikan, Barang dan Jasa yang di usung mantan Walikota Drs. Zulkarnain Nasution pada 10 tahun yang lalu, ternyata tidak di tindak lanjuti walikota berikutnya yaitu Walikota Andar Amin Harahap yang berpasangan dengan M.Isnandar Nasution. Pasangan walikota dan wakil walikota Andar dan Isnan yang memimpin pemerintahan kota P.Sidimpuan 5 tahun yang lalu mengganti visi misi yakni SMS atau Sehat Maju dan Sejahtera. Perjalanan waktu 5 tahun pemerintahan Andar dan Isnan ternyata tidak mampu mewujudkan Visi misi SMS tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dengan peningkatan jumlah warga miskin atau pra sejahtera di Kota P.Sidimpuan sesuai data dan laporan data dari berbagai perangkat pemerintahan, terutama laporan yang pernah di ekspos oleh bagian sosial dan kesejahteraan pemerintahan Kota P.Sidimpuan. _______________ Saat berakhirnya masa jabatan sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Andar Amin dan Isnandar Nasution meninggalkan kenangan bagi Kota P.Sidimpuan berupa Defisit anggaran sebesar 19 Miliyar sesuai penetapan APBD untuk tahun anggaran 2018. Dapat di bayangkan bagaimana kualitas kepemimpinan di kota yang hanya dengan 6 kecamatan, terjadi defisit 19 miliyar atau naik 2,6 miliyar dari tahun 2016 dimana DAK Kota P.Sidimpuan tercatat defisit 16,4 miliyar._____________ Pada Pilkada tahun 2018 ini, Andar Amin Harahap melanjutkan karier politiknya di Padanglawas Utara, bertarung dengan kotak kosong untuk menjadi Bupati Padanglawas Utara menggantikan sang ayahanda yang sudah menjabat selama 2 (dua) periode sebagai Bupati Padanglawas Utara. _________ Sementara itu pasangannya sang wakil walikota Isnandar Nasution ikut mengadu peruntungan sebagai calon Walikota P.Sidimpuan yang mendapat usungan banyak partai. Adalah suatu keharusan bagi warga Kota P.Sidimpuan untuk bijak menentukan pilihan pada pilkada yang akan di gelar pada bulan Juli nanti. Selaku warga kota yang di anggap memiliki kecerdasan sudah semestinya mereviw kembali kebelakang, kinerja dari sosok pejabat atau tokoh yang maju pada pilkada ini. Sejumlah jargon atau misi pembangunan yang mereka tawarkan saat berkampanye, sangat layaklah untuk di kaji kebelakang tatkala mereka menjabat.__________________ Melemparkan tanggung jawab persoalan kepada Andar Amin seorang, adalah bahasa yang tidak cerdas. Kita harus jujur, bahwa dalam carut marutnya roda pemerintahan saat tampuknya di pegang Andar Amin, di dalamnya ada nama atau jabatan yang harus turut dimintai pertanggungjawaban secara moral. Alasannya adalah, pejabat dimaksud turut dalam pengelolaan pengambilan dan pelaksanaan kebijakan serta turut menikmati fasilitas yang diberikan negara sesuai jabatannya. __________Ada 6 jabatan eksekutif yang dominan dalam hal ini yakni, Walikota, Wakil Walikota, Sekretaris Daerah, Asisten I, II dan III kemudian lembaga Legislatif atau DPRD.___________
Rekam jejak para kontestan Pilkada Kota P.Sidimpuan semestinya harus di ketahui warga dan tersosialisasi, sehingga kita dapatkan pemilih yang cerdas. Nama M.Isnandar Nasution tercatat pernah jadi Anggota DPRD dan Wakil Walikota P.Sidimpuan. Kemudian Alipada Harahap jabatan terakhirnya sebagai Asisten II Kota P.Sidimpuan, dimana saat mensosialisasikan diri sebagai peserta pilkada, terpampang di spanduknya tulisan sebagai Tokoh Pendidikan. ______________ Kemudian Abd. Rosad Lubis jabatan terakhirnya sebagai Asisten III, sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan. Nama Rusydi Nasution muncul kembali bertarung berpasangan dengan Abd. Rosad Lubis. Rusydi Nasution kembali mencoba untuk yang ke 3 kalinya mengadu nasib pada pilkada 2018, kesertaannya 5 tahun yang lalu belum berhasil menjadi Walikota P.Sidimpuan, kemudian 3 tahun yang lalu ia maju sebagai calon Wakil bupati Tapanuli Selatan, garis nasib belum mendudukkannya dan tahun ini Rusydi ikut serta di P.Sidimpuan. _____________ Ada nama Irsan Efendi Nasution dan Arwin Siregar sebagai peserta yang maju dari jalur independen namun dapat dukungan dari Partai Demokrat dan Golkar. Irsan Efendi Nasution memiliki rekam jejak seorang tokoh pemuda dan pengusaha. Karier Politiknya sebagai Ketua Golkar Kota P.Sidimpuan yang kerap di goyang lawan politik dari dalam dan luar partai, ia mundur dari anggota DPRD Kota P.Sidimpuan untuk maju pada pilkada ini, meski baru 3 tahun menjadi anggota legislatif. Sementara Ir.Arwin Siregar jabatan terakhirnya adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tapanuli Selatan. Arwin Siregar di kenal sosok pekerja keras dengan jaringan yang baik ke tingkat pusat.____________ Saat dibawa ingatan kita mundurkan ke tahun tahun sebelumnya, persoalan sidimpuan ini adalah tanggung jawab kolektif. Sebagai warga yang cerdas dan mau mencerdaskan dirinya dan orang lain, maka menyalahkan diri Andar Amin seorang, adalah pemikiran yang kurang cerdas. (ANAS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar