9 Februari 2018

Pilkada P.Sidimpuan .... Hindari Isu SARA , Wawasan Berpolitik dari Waktu ke Waktu Harus Semakin Matang, Cerdas dan Dewasa

P.Sidimpuan STT_______
Penggunaan isu SARA dan istilah lain dalam menjatuhkan lawan politik dikhawatirkan akan muncul kembali terjadi dalam Pilkada serentak 2018 termasuk di Kota P.Sidimpuan. Kalau di cermati, issu SARA, isu identitas dan Kampanye Hitam sudah mulai bibitnya bermunculan dan hal ini mesti di antisipasi sebelum berkembang.__________ Untuk itu diharapkan kepada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh-tokoh politik, tokoh pemuda dan termasuk juga tokoh-tokoh sentral dari satu wilayah seperti tokoh adat untuk melakukan antisipasi serta pencegahan agar masyarakat tidak termakan dengan isu agama, isu identitas dan partai pendukungnya pada Pilkada 2018 ini._________ Hal ini di sampaikan pemerhati pendidikan Kota P.Sidimpuan, Nasruddin Nasution atau akrab di sapa Anas kepada awak media, Rabu (7/2) Anas berharap masyarakat lebih berpikir cerdas dan dewasa guna menghindari adanya isu SARA dan kampanye hitam terhadap profil dan partai pengusung calon kepala daerah. ________ "Kami berharap wawasan berpolitik kita dari waktu ke waktu semakin matang, semakin dewasa. Kepada semua pihak, kami berharap agar mengutamakan politik yang sehat, politik persaudaraan. Kalau mau bersaing silahkan diwujudkan secara sehat melalui pemaparan program, melalui dialog terbuka, bukan pada eksploitasi isu SARA atau pada ujaran kebencian berbasis prasangka atau fitnah," tutur Anas.___________ Guna menjaga keadaan yang aman dalam Pilkada serentak, Anas pun meminta agar semua pihak bisa saling mengawasi untuk menghindari menyebarkan informasi hoax terutama melalui media sosial. "kalau masyarakat yang cerdas dan dewasa terutama pendudukung kandidat, sejatinya tidak mengeluarkan atau meneruskan (informasi hoax) kepada pihak lain. Karena dengan meneruskan informasi hoax kemudian viral, itu akan mengakibatkan kegaduhan dan gesekan yang bisa dimanfaatkan pihak lain," tegasnya.__________ Pada bahagian lain Anas meminta penyelenggara pemilu baik KPU maupun Panwas di P.Sidimpuan maupun Sumatera Utara agar mensosialisasikan aturan terbaru pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada), mengingat dalam aturan terbaru mencantumkan ancaman pidana yang tinggi.___________ Mari belajar dari Pilkada DKI Jakarta, jangan sampai politik identitas dan isu SARA membuat kegaduhan di masyarakat. Boleh saja ada perbedaan dukungan antar pendukung pasangan calon, namun hendaknya tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Lebih baik beradu program untuk kesejahteraan rakyat dari pada memaksakan kemenangan dengan cara negatif, tandasnya. (Mangarahon Siregar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar