27 Juni 2017
Ribuan Warga P.Sidimpuan menyaksikan Upacara pelepasan jenazah Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging , Korban Penyerangan Terduga Teroris saat malam Idul Fitri di Mapolda Sumut.
P.Sidimpuan STT_______
Upacara pelepasan jenazah Ipda (Anumerta) Martua Sigalingging berlangsung di halaman Markas Polres Tapsel, Jalan Sisingamangaraja, Kota P.Sidimpuan, Senin (26/6).
Martua Sigalingging, merupakan personel kepolisian Mapolda Sumut yang gugur saat tugas baktinya akibat serangan teroris, Minggu (25/06/2017) dini hari di Mapolda Sumut, Medan.______
Pelepasan jenazah tersebut diawali setelah penjemputan kembali Almarhum di rumah duka oleh personil Polres Tapsel di Jalan Abdul Gani Siregar Kelurahan Silandit Kecamatan P.Sidimpuan Selatan, Kota P.Sidimpuan , Senin (26/6/2017) pukul 19:44 WIB . Dimana sebelumnya pihak keluarga telah melaksanakan proses adat Batak saat jenazah di semayamkan di rumah duka.______
Jenazah tiba di Kantor Mapolresta sekitar pukul 20:00 WIB, yang dilanjutkan dengan upacara yang berlangsung sekitar 45 menit.____ Terlihat hadir dalam upacara tersebut Kapolres Kota P.Sidimpuan dan jajarannya, Bupati Tapanuli Selatan, Sekda Tapsel dan beberapa Kepala Dinas, Walikota P.Sidimpuan, Dandim 0212/TS, Danyon 123/Rajawali, Dan Brimob Kaden C serta keluarga Alm. Maratua Sigalingging. Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal seterusnya menyerahkan jenazah kepada keluarga yang diterima istri almarhum, Mianna boru Manalu.______
Usai pelepasan tembakan salvo, regu pengangkat peti bergerak. Mereka yang mengikuti pelepasan jenazah merupakan pasukan gabungan personil Batalyon123 P.Sidimpuan, Kodim 212, Brimob Kaden C, Polres Tapsel dan jajaran Polres P.Sidimpuan.
Alunan lagu Gugur Bunga, yang mengiringi pemberangkatan mengundang isak dan tangis para pelayat. Baik yang di berada di pelataran Mapolres Tapsel, maupun ribuan warga yang berada di luar halaman yang menyaksikan upacara ini. Pasca upacara pelepasan ini, Jalan Sisinga Mangaraja depan Mapolres Tapsel di tutup selama 3 jam._____
Para pelayat tak mampu membendung buliran air mata yang menetes begitu saja, tak sedikit pula yang terisak. Beberapa dari mereka bahkan menerobos pasukan yang berjaga, demi menyalami Mianna boru Malau dan anak-anak Ipda Anumerta Martua._____
Ratusan warga berupaya melihat peti mati Martua dari balik kaca sebelah luar ambulans yang bergerak melaju dengan pengawalan beberapa mobil polisi serta di iringi mobil keluarga.
Seperti pemberitaan sebelumnya bahwa pemakaman di kampung orangtuanya, desa Suka Rame, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara. (TIM)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar