29 April 2017

Panitia Muscablub Pramuka Tapsel berbohong kepada Wartawan

Tapsel STT_______( 28 April 2017)_________ Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) yang dilaksanakan sebagian Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Tapanuli Selatan di Kantor Kwarcab Pramuka Tapsel, memilih Saftar Harahap MM sebagai Ketua. Kegiatan Muscablub ini berlangsung singkat dan tidak di hadiri Ketua Kwarcab Pramuka Tapsel sebelumnya, Drs. Moh.Ikhsan Lubis, MM yang di kabarkan telah bertugas di Provinsi Sumatera Utara._______ Usai acara Muscablub ini, Ketua terpilih Saftar Harahap MM yang juga Kadis Perpustakaan dan Infokom Tapsel tidak bersedia memberi keterangan kepada sejumlah wartawan yang mengkonfirmasi tentang pelaksanaannya dan berkata “ langsung aja di tanya kepada saudara Hamdi” seraya masuk kembali keruang kantor kwarcab pramuka Tapsel.______ Hamdi S Pulungan sebagai Sekretaris Kwarcab Pramuka Tapsel yang juga pimpinan sidang/musyawarah ketika di konfirmasi mengatakan bahwa acara saat itu adalah persiapan menuju Muscablub. Keterangan Hamdi S Pulunga yang sehari harinya menjabat Kakan Kesbang Pemkab Tapsel berbeda dari keterangan yang di peroleh dari peserta muscablub yang mengatakan agenda yang mereka hadiri memang muscablub dan telah memilih Saftar Harahap MM sebagai Ketua. Jelas Dalam hal ini Hamdi S Pulungan sengaja berbohong atau memberikan keterangan yang tidak benar kepada wartawan yang bertanya.______
Dari penelusuran STT_____ Acara Muscab ini terkesan di paksakan dan patut di duga ada intervensi serta melanggar aturan yang ada di Organisasi Kepramukaan. Keterangan dari salah seorang peserta yang tidak ingin di sebut identitasnya bahwa pada saat berlangsungnya musyawarah, ada peserta yang mempertanyakan legalitas dan mekanisme yang mengatur pelaksanaan Muscablub.____ Namun pertanyaan yang di ajukan tidak di gubris oleh pimpinan sidang. Keterangan lain yang dihimpun dari peserta yang juga tidak berkenan identitasnya di muat karena yang bersangkutan seorang ASN di Pemkab Tapsel mengatakan bahwa acara Muscablub ini sangat di paksakan serta mencederai organisasi pramuka yang tupoksinya membina generasi serta di campuri urusan politis. “ saya tidak bisa berkomentar banyak, dan saya yakin rekan rekan Pers sudah paham akan kondisi di daerah ini” ucap narasumber tersebut._____ Saat hal ini di konfirmasi kepada Drs. Moh.Ikhsan Lubis,MM via seluler ia mengatakan bahwa acara Muscablub ini tidak di beritahukan kepadanya. Dijelaskannya bahwa seminggu sebelumnya ia masih berkantor dan masih mengerjakan tugas rutin. Ikhsan Lubis juga membenarkan bahwa pada pertengahan bulan April yang lalu ia telah pindah ke Provsu. Ditambahkannya bahwa dirinya tidak keberatan melepas jabatan Ketua Kwarcab Pramuka Tapsel. Namun sangat di sayangkan bahwa tindakan yang dilakukan sebahagian pengurus menunjukkan bahwa meraka tidak memahami prosedur serta kurang memiliki etika berorganisasi. Ketika di tanya apakah ini ada intervensi dari Pemkab Tapsel, Ikhsan mengatakan bahwa hal itu tidak bisa di pungkiri. Ia juga tidak yakin kalau muscablub ini adalah ide dari penyelenggara karena ia faham betul sifat koleganya tersebut. Namun sangat di sayangkan, sebagai orang Tapsel yang menjunjung tinggi toleransi dan pengurus pramuka yang memahami isi Dasa Dharma pramuka, tindakan seperti ini sangat di sayangkan Ikhsan Lubis juga mengatakan bahwa dirinya telah mengetahui jalannya acara muscab dari beberapa peserta yang menghubungi dirinya lewat telepon. Pada bahagian pembicaraan ia mengatakan “ apakah cara seperti ini yang akan kita wariskan kepada adek adek Pramuka..?”. Ia berharap agar tidak ada diantara pengurus yang menggugat legalitas dan pelanggaran AD/ART yang terjadi dalam pelaksanaan Muscablub tersebut dan seraya mengatakan dalam waktu dekat ia akan ke Kantor Pramuka Tapsel serta mengajak musyawarah sahabat sahabatnya yang menyelenggarakan acara tersebut. (Anas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar