29 Juli 2016
BUMD Tapsel kembangkan Tanaman Ubi di Lahan Tidur
Tap.Selatan STT_______ (25 Juli 2016)________
DPRD mengapresiasi gebrakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tapanuli Selatan yang memamfaatkan lahan 'tidur' supaya bernilai ekonomis. "Kita salut terobosan BUMD kali ini yang akan mengembangan tanaman ubi kayu varietas Adira di Tapanuli Selatan," kata Wakil Ketua DPRD Tapanuli Selatan, H.Naswardi Sihaloho saat dimintai wartawan tanggapannya, Senin (25/7).
Menurut data yang ada 85 persen penduduk Tap.Selatan hidup dari lahan pertanian dengan komoditi pertanian tertentu. Seperti komoditi karet (yang harga semakin anjlok), kopi, padi, dan sejumlah kecil holtikultura, sawit (yang harga tidak menentu).
"Padahal ubi kayu dengan pola tanam dan modal serta perawatan yang tidak begitu mahal belum pernah terpikirkan untuk dikembangkan,"ujarnya. BUMD dibawah kepemimpinan Hamdan Nasution menangkap peluang potensi pengembangan ubi tersebut dengan menjalin kerjasama dengan PT.Huta Haean, Kabupaten Tapanuli Utara. "Memanfaatkan belasan hektare di lahan pemerintah daerah BUMD lewat modal swadaya sudah memulai memberdayakan 'lahan tidur' untuk dijadikan lahan bernilai ekonomis,"terangnya.
Langkah BUMD tersebut sambung Sihaloho patut di dukung dengan harapan berhasil baik dan langkah ini kiranya dapat diikuti masyarakat luas. Dia juga sepakat adanya diversifikasi tanaman di Tap.Selatan, artinya, petani atau pekebun jangan hanya fokus pada satu komoditi. "Diversifikasi tanaman berkeuntungan dalam rangka menjaga monopoli harga satu komoditi tanaman," katanya.
Pada saat harga karet atau komoditi yang lain turun kata dia, komoditi lainnya seperti ubi kayu dapat dijadikan alternatif menopang kehidupan petani atau pekebun. Dirut BUMD Tap.Selatan, Hamdan Nasution kepada wartawan sebelumnya menyampaikan pihaknya sudah membangun komunikasi intensif dengan PT Huta Haean, Tapanuli Utara dalam hal pengembangan ubi kayu.
"Alhamdulillah, Taput menyambut positif niat BUMD, dan bahkan PT Huta Haean menyatakan bersedia akan menampung seberapa banyak produksi ubi kayu Tap.Selatan nantinya," tuturnya. Atas respon PT Huta Haean, BUMD Tap.Selatan langsung memulai proses pengolahan tanah untuk menanam ubi kayu dengan mengambil lokasi di sekitaran lahan kosong pemerintah, pinggir Jalinsum di desa Tolang, Sipirok. Lebih jauh wakil ketua DPRD Tap.Selatan Naswardi Sihalolo (Fraksi Nasdem) mengatakan terobosan BUMD cukup visioner dan harus kita dukung." katanya.(Anas).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar