2 Juni 2016

Harkitnas di Tapsel, NyatakanTolak Kehadiran Komunis

Tapanuli Selatan STT ________ (20 Mei 2016)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) peringati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 tahun 2016 yang dilaksanakan dengan upacara bendera yang digelar dihalaman kantor Bupati Tapsel Dano Situmba Desa Kilang Papan Sipirok, Kamis (20/5). Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), sementara Perwira Upacara Kapten Inf. Zulkifli dan Komandan Upacara (Dan Up) Kapten Inf. Misran Edi Natal, Inspektur, pengibar Bendera Merah Putih dari Satpol PP dan Pembaca Pembukaan UUD ‘45 Forman Sitompul. Amanat Menteri komunikasi dan Informasi RI Rudiantara yang dibacakan Irup mengatakan, salah satu inspirasi yang bisa kita serap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia Indonesia yang terdidik , memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Dengan tampilnya sumber daya manusia yang unggul inilah semangat kebangkitan nasional dimulai. Perjuangan Boedi Oetomo yang dipimpin oleh Dokter Wahidin Soedirohoesodo dan Dokter Soetomo tersebut kemudian dilanjutkan oleh kaum muda pada tahun 1928 yang kemudian melahirkan Soempah Pemoeda. Dan melalui perjuangan yang tak kenal lelah akhirnya kita dapat memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, ungkapnya. Komitmen terhadap NKRI ini penting saya tegaskan kembali pada upacara peringatan Harkitnas ke-108 ini mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkah pun surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme, misalnya, mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya. Selain itu, kita juga menghadapi permasalahan ketahanan bangsa secara kultural. Oleh sebab itu saya memandang penting thema “Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter“ yang diangkat untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2016 ini. Dengan thema ini kita ingin menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter, pungkasnya. Usai upacara peringatan Harkinas dilanjutkan dengan penandatanganan peryataan kebulatan tekad menolak Komunisme oleh pimpinan OKP dan Ormas bersama tokoh agama Tapsel yakni KNPI, BNNK, FORKALA, DKPD, MUI, BKMT, BKAG, MBI, NU, MUHAMMADIYAH, FKPPI, LPPLU, BSPP, AMPI, PP, BEM, LASKAR MERAH PUTIH, GOW, KARANGTARUNA, KWARCAB PRAMUKA dan lainnya. Acara diawali dengan pembacaan pernyataan sikap oleh ketua DPD KNPI Sakban Saleh Hutasuhut dan kemudian penandatanganan spanduk disaksikan Bupati, Wakil Bupati dan unsur FKPD Tapsel. Upacara peringatan Harkitnas diakhiri dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Simago-mago Sipirok dengan Irup Kaden C Brimobdasu AKBP Arke F. Ambat SIK.(Anas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar