Aparatur
Desa dan Tokoh Masyakat Sidimpuan ikuti sosialisasi Anti Narkoba
Padangsidimpuan Suara Masa
Walikota
Padangsidimpuan Andar Amin Haarahap S.STP, M.SI di dampingi Kapolres kota Padangsidimpuan
AKBP.M Helmi Lubis .Sik membuka acara sosialisasi pencegahan
penyalahgunaan narkoba bagi aparatur pemerintahan desa & masyarakat desa di
aula MAN 2 Padangsidimpuan, Rabu (26/8). Pada kesempatan ini Walikota
mengatakan “ langkah langkah yang telah diambil oleh pemerintah dalam memberantas
narkoba” antara lain Sosialisasi ke seluruh sekolah – sekolah,Melibatkan
tokoh-tokoh masyarakat dalam pencegahan, Penyusunan badan Narkotika Nasional
(BNN) dan Penguatan & memback up fungsi dari kepolisian.
Walikota
juga menghimbau agar aparatur pemerintahan di desa & masyarakat desa
agar bersama-sama untuk memberantas narkoba, karena permasalahan narkoba kini
telah menjadi permasalahan seluruh bangsa yang dampaknya telah merambah ke
hampir ke seluruh Negara, bahkan narkoba ini tidak mengenal usia tempat maupun
jabatan.
Dampak
dari narkoba antara lain adalah perubahan sikap,meningkatnya kriminalitas, gangguan
kesehatan & menurunnya produktivitas secara drastis.Mengingat betapa
besarnya peranan generasi muda dalam pembangunan kota padangsidimpuan disegala
aspek dalam masa kini maupun masa yang akan datang, maka kita perlu memberikan
perhatian khusus kepada generasi muda di padangsidimpuan.
Di
tempat terpisah Ketua Komunitas Anti Narkoba (KAN) Tabagsel, Nasruddin Nasution
di dampingi Sekretaris Irwansyah ketika di tanyakan tanggapannya mengenai
peredaran Narkoba di Padangsidimpuan mengatakan bahwa maraknya Narkoba
khususnya jenis Ganja sudah masuk kategori rawan. Menurutnya di kota
Padangsidimpuan hampir di tiap sudut kota mudah di dapat ganja. “ kita bisa
lihat bahwa ganja di kota ini mudah di dapat, selain itu kita merasa upaya
pihak penegak hukum belum maksimal. Apakah ini karena keterbatasan Personil
atau ada alasan lainnya kita tidak tahu. Kita berharap agar seluruh elemen
masyarakat saling bahu membahu memberantas peredaran Narkoba di kota ini”
ujarnya
Lebih
Jauh di katakannya, sekitar 15 % pria dewasa dan remaja warga Sidimpuan di
indikasikan sudah pernah memakai narkoba khususnya ganja dan tidak sedikit juga
pemakai jenis lain seperti sabu. “ kita mendorong agar pihak kepolisian
khususnya lebih memaksimalkan lagi upaya pemberantasan narkoba di daerah ini.
Selain itu yang sangat kita sayangkan bahwa pemakai narkoba ini yang paling
banyak adalah remaja, dan hal lain umumnya mereka adalah dari keluarga ekonomi
menengah kebawah” papar ketua KAN.(Anas)