8 November 2022

Tapsel gelar Festival Seni Budaya Antar Pelajar Se-Tapsel

Bupati  Minta agar dilakukan Festival Onang Onang dan Gondang pada Festival Seni Budaya Antar Pelajar Se-Tapsel

Tapsel STT

Dalam rangka menyambut Hari Jadi Tapanuli Selatan ke-72 tahun 2022, Bupati Dolly Pasaribu didampingi Ketua DPRD Tapsel, Ketua Forkala, Kadis Pendidikan, Camat Angkola Timur melakukan pemukulan gong tanda dimulainya Festival Seni Budaya Antar Pelajar Se-Tapsel di Lapangan Bola Pargarutan Tonga, Kecamatan Angkola Timur, Selasa (8/11/2022).


Dalam sambutannya, Bupati Dolly Pasaribu sangat mengapresiasi atas diselenggarakannya Festival itu, menurutnya hal itu dapat menggali potensi pemuda disetiap daerah untuk mencintai adat budaya Tapanuli Selatan. Juga agar pemuda Tapsel memiliki pondasi yang kokoh secara budaya menurut Dalihan Na Tolu dan turun temurun menjadi ajaran luhur di Tapsel.

“Seperti pengalaman saya saat bertanya kepada Ketua Forkala, mengira bahwa Markobar (Makkobar) itu mengingat masa lalu, tetapi ternyata menceritakan hal-hal yang menggembirakan, memberi semangat kepada keluarga menjadi bahagia. Itulah contoh kecil, maka untuk itu dengan adanya festival ini harapannya pemuda Tapsel sudah terlatih dalam segi adat untuk potensi kemajuan pola fikirnya, dan betul-betul siap dilepas bermasyarakat nantinya,” harap Dolly.

Pada bahagian lain pidatonya, Bupati juga meminta agar kedepannya dilaksanakan lomba atau Festival onang onang dan gondang agar tumbuh dan berkembang pelaku atau penggiat seni dan kesenian di Tapanuli Selatan yang bisa dimulai dari tingkat pelajar atau umum. Ia juga mengapresiasi pertunjukan Gordang Sambilan oleh pelajar SMP Negeri 1 Angkola Timur yang dipimpin Lanna Seri Rangkuti, S,Pd.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Tapsel Arman Pasaribu,S.Sos.M.Si dalam laporannya menjelaskan bahwa Festival Seni Budaya Antar Pelajar Se-Kabupaten Tapsel itu bertujuan agar para pelajar di Tapsel dapat melestarikan budaya di kehidupan bermasyarakat nantinya.

“Rangkaian acara penyambutan HUT Tapsel ini berupa festival tortor, berbalas pantun, makkobar adat pada hari ini sampai Kamis, kemudian pada Sabtu (12-14/11) mendatang yakni kontes lagu daerah, puisi, tari kreasi di alun-alun Sipirok, dan selanjutnya pada Selasa festival drumben (15-16/11) di Lapangan Angkola Muaratais,” terang Arman.

Disisi lain Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe menyarankan agar seni budaya di Kabupaten Tapsel yakni manortor dan makkobar perlu adanya perhatian supaya tetap lestari.

“Tentunya dengan sejalan visi misi Bapak Bupati Tapsel yang mewujudkan sumber daya manusia pembangun, yang sehat, cerdas dan sejahtera. Juga tagline budaya kita “Hormat Mar Mora, Elek Mar Anak Boru, Menget-menget Mar Kahanggi,” tutupnya sembari menyerukan “Tapsel butuh orang cerdas bukan orang pintar”. (Anas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar