29 April 2022
15 April 2022
Padang Sidempuan, Penyaluran BLT Minyak Goreng 2022
9.695
KK warga Kota Padang Sidempuan mencairkan BLT Minyak Goreng dan BPNT Sembako
P. Sidempuan STT
Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp 300 ribu kepada masyarakat. Penyalurannya secara Tunai melalui Kantor POS masing masing daerah. Penyaluran BLT minyak goreng bersamaan dengan bantuan sosial lainnya, yakni Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) alias bantuan Sembako sebesar Rp. 200 ribu.
Hal ini dikatakan Kalsum Harahap seorang penerima BLT minyak
goreng warga Padang Sidempuan Selatan di halaman Kantor POS cabang Kota Padang
Sidempuan pada Kamis (14/4/2022). "Tadi sudah diberi surat pemberitahuan untuk
mengambil dua bantuan sekaligus, BLT minyak goring dan bantuan Sembako. Terima Kasih
atas perhatian pemerintah," ujarnya.
Dengan demikian, penerima BLT minyak goreng sekaligus bantuan Sembako akan menerima
bantuan sebesar Rp 500 ribu dalam sekali pencairan. Rinciannya, BLT minyak gorengRp
300 ribu untuk periode April, Mei, dan Juni 2022 dan bantuan Sembako Rp 200
ribu periode Mei 2022. Adapun kedua bantuan ini diberikan langsung kepada masyarakat
berupa uang tunai.
Kepala Dinas Sosial Kota Padang Sidempuan, Zufri Nasution saat di temui mengatakan bahwa Penerima BLT minyak goreng terbagi menjadi dua kelompok. Pertama, untuk masyarakat yang telah terdaftar sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) atau bansos BPNT.
Kedua, penerima BLT minyak goreng diperuntukkan bagi Pedagang
Kaki Lima (PKL) yang berjualan makanan gorengan. Dengan demikian, syarat utama mendapatkan
BLT minyakgorengyakni KPM penerima bantuan PKH atau BPNT, dan PKL penjual makanan.
“ warga Kota Padang Sidempuanpenerima BLT Minyak Goreng menjangkau sasaran sebanyak 9.596
Keluarga Penerima Manfaat. Mereka adalah warga penerima Bantuan Pangan
Non-Tunai (BPNT) alias bantuan Sembako dan
Program Keluarga Harapan (PKH) yang di berikan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
Kemensos” sebut Zufri.
Data yang di peroleh dari Dinas Sosial Padang Sidempuan, jumlah Warga
penerima BLT minyak goreng sebanyak
9.596 KK tersebar di 6 Kecamatan yakni Psp
Utara 1.843 KK, Psp Selatan 2.414 KK,
Psp Tenggara 1.883 KK, Psp Batu Nadua 1.503 KK, Psp Hutaimbaru 1.185 KK dan Psp
Angkola Julu 768 KK.@
Pesantren Kilat di SMP Negeri 6 Kota Padang Sidempuan
SANLAT
di SMPN 6 Padang Sidempuan Momen Bina Ahlak dan Pembentukan Karakter Siswa
P.Sidempuan STT
dilaksanakan di tingkat pelajar maupun lembaga masyarakat di bulan Ramadhan. Kegiatan Sanlat saat ini sangat berbeda dengan sebelum masa pandemi, kegiatan kali ini harus tetap menerapkan protocol kesehatan penanggulangan covid 19. Demikian disampaikan Kepala SMP Negeri 6 Kota Padang Sidempuan Erlinda Pulungan,S.Pd Rabu (13/4/2022) saat di temui di sela-sela kegiatan Sanlat di sekolah tersebut.
Dijelaskannya bahwa Pesantren kilat yang berlangsung selama empat hari di SMP Negeri 6 merupakan
suatu kegiatan yang sangat positif untuk
dilakukan dalam rangka membina ahlak dan membentuk karakter islami pada siswa di
sekolah.
“materi keagamaan
pada pesantern kilat ini antara lain mempelajari tentang Aqidah dan Akhlak,
Shalat Dhuha, Baca Tulis Qur'an, Hafalan Al-Qur'an, Cerita Islami, dan kegiatan lainnya.
Kegiatan Sholat Dhuha langsung di laksanakan secara berjamaah” papar Erlinda.
Momen pesantren kilat juga
berguna untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya ibadah, baik ibadah wajib
seperti salat lima waktu atau ibadah sunnah, sedekah, dan berbuat kebaikan lainnya
kepada sesama. Harapannya usai kegiatan pesantren kilat ini, terlihat perobahan
sikap dan perilaku anak anak di sekolah ini,sebutnya.
“Animo anak-anak dalam mengikuti pesantren kilat
ini cukup besar, karena banyak manfaat yang diperoleh. Materi seputar agama
yang di sampaikan dapat diserap siswa dalam membentuk karakter mereka menjad lebih
baik. Sebagai kepala sekolah saya ikut mendampingi dan melihat pelaksanaan kegiatan
pesantren kilat ini,” ucap Erlinda.
Terkait penerapan protocol kesehatan pada pelaksanaan
kegiatan dan praktek pembelajaran di Sanlat ini, Kepala Sekolah menyebut bahwa
guru pembimbing dan panitia harus pandai mensiasati pola pola pendidikan yang
menarik dan menyenangkan siswa peserta Sanlat. Anas