Ini Dia Fakta-Fakta Pilpres di Sumut
MEDAN – Komisi Pemilihan (KPU)
Sumut telah menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilu Presiden 2014
tingkat Provinsi Sumut, Jumat malam (18/7/2014). Calon presiden-wakil presiden
Joko Widodo-Jusuf Kalla muncul sebagai pemenang di Sumut setelah ditetapkan
memperoleh 3.494.835 suara. Unggul 663.321 suara dari kandidat lainnya, Prabowo
Subianto-Hatta Rajasa yang memperoleh 2.831.514 suara.
Berikut ini fakta-fakta lain yang tercatat
selama Pilpres 2014 di Sumut:
1. Jokowi Hatta menang di 20
kabupaten/kota. Kubu Prabowo-Hatta menang di 13 kota kabupaten.
Kota/kabupaten yang dimenangkan
Jokowi-Hatta
Batubara, Asahan, Labuhanbatu
Utara, Labuhanbatu Selatan, Nias, Gunung Sitoli, Nias Utara, Nias Barat,
Nias Selatan, Tapanuli Tengah, Sibolga, Toba Samosir, Humbang
Hasundutan, Samosir, Pematangsiantar, Simalungun, Karo, Dairi, Pakpak Bharat,
Kota/kabupaten yang dimenangkan
Jokowi-Hatta
Medan, Deliserdang, Labuhanbatu,
Tanjungbalai, Serdangbedagai, Tebingtinggi, Padanglawas, Padanglawas Utara,
Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Binjai, Langkat
2. Kota/kabupaten dengan persentase
kemenangan terbesar
Kabupaten Samosir merupakan daerah dengan
persentase kemenangan terbesar, yaitu 94,46 persen untuk capres-cawapres
Jokowi-JK. Perolehan suara terbanyak di dalam satu daerah dicapai oleh pasangan
Prabowo-Hatta di Kota Medan, yaitu 530.243. Namun persentase perolehan suara
itu hanya 52,16 persen dari total perolehan suara di Medan.
3. Daerah paling ketat persaingan
Serdang bedagai menjadi daerah paling tipis
persentase kemenangan bagi calon presiden-wakil presiden yang bersaing di
Sumut. Di daerah ini Prabowo-Hatta mendapat 150.267 suara dan
Jokowi-Hatta 149.761. Prabowo-Hatta hanya unggul 0,08 persen.
4. Daerah dengan jumlah pemilih tersedikit
Daerah yang tergolong paling muda di Sumut,
Pakpak Bharat, menjadi daerah dengan jumlah suara sah paling sedikit yaitu
18.756 suara. Daerah ini dimenangkan Jokowi-JK dengan persentase perolehan
suara 64,38 persen.
5.
Tingkat partisipasi warga Sumut pada Pilpres 2014 lebih rendah dibandingkan
saat Pemilu Legislatif 2014. Dengan pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap yang
berjumlah 9.902.948, tingkat partisipasi hanya 63,88 persen. Sebagai
perbandingan, tingkat partisipasi pada Pemilu Legislatif 2014 sekitar 71 persen
dan Pemilihan Gubernur terakhir hanya 48 persen. (ton/tribun-medan.com)