Salah seorang warga Desa Manegen Psp Tenggara sedang
membersihkan pekarangan rumahnya akibat banjir yang terjadi. Poto tgl 17/3 (STT)
P.Sidimpuan STT
Hujan deras yang terjadi pada hari Jumat (16/3) sore
telah menimbulkan banjir di beberap tempat di kota Padangsidimpuan (Psp).
Banjir yg paling parah terdapat di Desa Manegen dan Desa Goti Kec Psp Tenggara.
Pada sekitar pukul 18.00 Wib air telah menggenangi beberapa rumah warga di dua
desa tersebut. Sontak membuat warga menyelamatkan harta bendanya. Selain itu jalan lintas trans Sumatra yang membelah ke
dua desa ini turut tergenang dan tertimbun material lumpur dan pasir serta
batang pohon yang terdampar di tengah jalan tesebut. Kondisi ini membuat
transportasi lumpuh total hingga jam
23.00. Kepala Desa Manegen Porang Harahap saat di temui wartawan mengatakan “
air yang datang tidak mampu di tampung parit yang ada di desa ini, di mana
luapan air tersebut membawa lumpur dan material batu serta batang pohon yang
tumpah ke jalan raya. Akibat dari bencana ini untuk sementara data kerugian
diantaranya kerusakan rumah warga 104 , Rumah Iibadah 2, sawah sekitar 25 Ha,
ternak kambing 25 ekor, ayam 300 ekor, itik 400 ekor serta kolam ternak ikan
mas dan lele sekitar 50.000 ekor . Sementara kerusakan yg terjadi pada sawah
saat ini habis tanam atau rata rata
berumur 1 s/d 2 bulan. Kerugian di perkirakan sekitar Rp.300 Juta “ ujarnya. Sementara
itu data kerugian sementara yg di peroleh dari Desa Goti antara lain kerusakan
sawah sekitar 10 Ha diantaranya 5 Ha rusak parah, ternak kambing 2 ekor, ayam
150 ekor dan beberapa kolam ikan lainnya, kerugian di perkirakan sekitar 200
juta.
Di jelaskan pada sekitar pukul 20.00 Wib warga kedua
desa tersebut secara bergotong royong membersihkan badan jalan dari berbagai
material yang di bawa banjir. Kemudian pada pukul 21.00 Wib ada bantuan alat
berat yang datang dari Pemko Psp. Jalan trans Sumatera baru bisa di lalui
sekitar pukul 23.00 Wib, di mana sebelumnya telah terjadi antrian panjang
sekitar 3 Km. Ditambahkannya ” Pemko Psp bersama unsur Muspida plus telah
datang ke lokasi, warga ke dua desa ini bersama personil TNI dan Polisi turut
membantu masyarakat yang kena musibah, Tim Medis dari Dinas Kesehatan Kota Psp
telah membuat posko pelayanan di lokasi. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam
musibah ini ” papar Porang Harahap.
Beberapa tahun terakhir ini Desa Manegen dan Desa Goti
adalah langganan banjir, di duga penyebabnya adalah hutan di atas kedua desa
ini telah di rusak. Hutan tersebut menurut kabar yang di dapat masuk pada
wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan. STT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar