P.Sidimpuan .STT
Tim Pemilukada DPD Partai Golkar(PG) Padangsidimpuan (Psp)
mengadakan audiensi dengan Panwaslukada pada Kamis 22/3, di Sekretariat Panwaskada Psp
Jln. BPDSU Psp. Tim Pemilukada PG yang hadir langsung di pimpin oleh Ketua DPD PG
Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution,SH beserta 6 orang lainnya di terima
langsung ketua Panwaslukada Psp Dra. Helti Ritonga, Tim Ahli Panwaslukada
Timbul Simanukkalit beserta staf lainnya.

Ketua Panwaskada Psp Drs.Helti Ritonga mengatakan sangat
apresiasi atas kedatangan Tim Pemilukada PG, karena baru Partai Golkarlah
partai yang mengadakan jalinan komunikasi dengan Panwaskada Psp. Dikatakannya “
kehadiran Ketua PG dan jajaran Tim Pemilukada ke kantor kami ini adalah suatu kebanggaan bagi kami dan dalam
pandangan kami kehadiran PG ini menunjukkan betapa PG mampu menunjukkan diri
sebagai partai yang sudah matang atau dewasa. Kami berharap jajaran PG bekerja
sama dengan kami dalam mengawal Pilkada Psp ini, sehingga Pemilu yang jujur dan
adil dapat terlaksana, masyarakat menerima apapun hasil dalam Pilkada nanti.
Kami berharap langkah yang dilakukan Partai Golkar ini akan di ikuti partai
partai lainnya” ucap Helti Ritonga. Lebih jauh dia berharap agar proses pilkada
ini dapat berjalan dengan baik, mulai dari Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT)
hingga pelantikan pemenang tidak terjadi kisruh seraya menjelaskan berbagai
aturan dalam proses Pilkda.
Sementara itu Timbul Simanukkalit mengharapkan agar calon
calon yang akan ikut pada pilkada Psp ini taat pada aturan dan melaksanakan tahapan
sesuai dengan prosedur atau ketetapan. Diantara calon tersebut sudah ada yang
melanggar aturan dari tahapan, di jelaskannya “pemasangan baliho atau spanduk
yang menyatakan kesiapan maju konon lagi sudah berpasangan ini sudah merupakan
pelanggaran. Seharusnya para kandidat atau tim suksesnya memahami aturan yang
ada” ucap Timbul. Secara panjang lebar
ia mengatatakan seharusnya tim sukses kandidat cerdas dalam memperkenalkan
kandidatnya, banyak strategi yang bisa di kerjakan dengan tidak melanggar
aturan Pilkada. Kemudian ia juga mengatakan bahwa penempatan baliho atau
spanduk nantinya akan di sesuaikan dengan peraturan daerah Psp. Tapi yang jelas
ada tempat tempat tertentu yang dilarang oleh undang undang seperti rumah
ibadah, sekolah dan sarana umumlainnya.
Di akhir acara audiensi ini ketua Panwaslukada Psp
mengucapkan terimakasih atas komunikasi yang dibangun Partai Golkar dengan
pihaknya dan berharap masukan dari Partai Golkar Psp untuk suksesnya perhelatan
akbar yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober nanti. (Anas)
photo by Cahaya Online Mara Iman Rambe.
BalasHapus