*ikhwan nasution. Medan Bisnis
Perhelatan pesta demokrasi di kota
Padangsidimpuan yang direncanakan tahapannya
dimulai pada
bulan Mei mendatang masih terlihat sepi peromosi kandidat.

Cikal Bakal Kandidat yang
disebut-sebut akan bertarung
dengan menggunakan perahu “layar” dari independen seperti Rahmat
Nasution dan
Habib Nasution mulai bergerilya mengumpul photo kopy KTP sebagai syarat
dukungan.
Photo kopy KTP pun menjadi barang
yang mahal dan laris manis
saat ini. Pemilih saat ini lebih teliti untuk memberikan photo kopy
KTPnya.
Calon kandidat haruslah yang benar-benar memiliki nilai jual. Memiliki
nilai
jual tidak cukup menjadi syarat mendapatkan KTP tapi juga ada dil
komitmen atau
uang yang jumlahnya bervariasi semisal Rp.50.000 per lembar kopy KTP.
Para tim pengumpul Photo Kopy KTP
yang menjadi kepercayaan
para cikal bakal kandidat calon kepala daerah kota Padangsidimpuan
sering muncul diwarung-warung
kopi dan tempat-tempat ramai mangkal para penggiat politik di tingkat
desa.
Penomena seperti ini menjadi
menarik. Para
penggiat politik ditingkat desa mulai tertarik dengan tawaran dari tim
pengumpul KTP untuk dapat seiring selangkah mendukung kandidat sesuai
dengan
yang ditawarkan. Kelihaian tim pengunmpul KTP saat ini ditantang untuk
mendapat
simpatik dari pemilih. Mereka mesti bisa meyakinkan pemilih agar relah
memberikan kopy KTP berikut surat
dukungan.
Ketua
Tim Pengumpul photo kopy untuk syarat calon kepala
daerah kota
Padangsidimpuan Borkat Siregar, S.Sos ketika dimintai komentarnya,
kemarin
(4/2). Mengatakan, selama dua minggu dirinya bersama tim pengumpul KTP
di enam
kecamatan yang ada di kota
Padangsidimpuan sudah berhasil mengumpulkan sedikitnya 7000 photo kopy
KTP.
Borkat menjelaskan, pihaknya masih
terus mengumpulkan photo
kopy KTP sampai target sebanyak 14.800 kopy KTP atau berkisar 10 persen
dari
jumlah pemilih di kota Padangsidimpuan. “Saya optimis target tersebut
dapat di
selesaikan sampai akhir maret mendatang,’katanya.
Dari kopy KTP yang mereka kumpul
tersebut tergantung
bagaimana mereka mendapatkannya dan menyakinkan pemilih sehingga untuk
mendapatkannya tidak mesti harus pakai uang. Ini kita peroleh dengan
gratis,”
katanya menepis isu kopy KTP tersebut menjadi barang mahal dan hanya
didapat
dengan imbalan uang recehan secara bervariasi mulai dari Rp. 50.000 s/d
Rp.
100.000 per kopy KTP berikut surat dukungan.
Ketua KPU Kota Padangsidimpuan
Arbanur ketika konfirmasi
lewat selulkarnya, Sabtu (4/2) mengatakan bahwa pihaknya belum
menentuykan
jadwal tahapan pilkada kota
Padangsidimpuan. Rencananya kemungkinan besar tahapan pilkada kota
Padangsidimpuan akan dimulai bulan Mei
mendatang.
“Kita masih akan melakukan pleno
pada hari rabu besok, namun
kemungkinan tahapan akan kita mulai pada bulan mei,”katanya.
Padangsidimpuan, 5 Pebruari 2012
IKHWAN NASUTION
mapindah langa ketua dprd tapsel menjadi ketua dprd kota psp katua?
BalasHapus