IBI
Tapsel gelar seminar “ Hubungan Sexual dan Harmoni Rumah Tangga “ bersama Dr,
Boyke
P.Sidimpuan STT Blog
Pengurus Cabang Ikatan Bidan Indonesia (PC IBI)
Kabupaten Tapanuli Selatan menggelar acara seminar sehari mengambil thema “
Bebas Kanker Seviks, Jauhi Selingkuh dan Tingkatkan Harmoni Rumah Tangga “di
Auditorium STAIN Padangsidimpuan, Sabtu (16/2). Pembicara yang di tampilkan
pada seminar tersebut Dr.Boyke Dian Nugraha,SpOg,MARS.
Ketua PC IBI Tapsel Hj.Mawarni Harahap.SKM dalam
sambutannya mengatakan kegiatan seminar ini adalah sarana menambah pengetahuan
bagi tenaga medis khususnya bidan dalam menjalankan profesinya. Karena profesi
bidan saat ini menjadi ujung tombak dalam pelayanan dan peningkatan kualitas
kesehatan masyarakat. Terlebih bagi bidan yang bertugas di desa terpencil yang
jauh dari sarana pelayan kesehatan, harus bekerja lebih professional serta di dukung
pengetahuan yang mumpuni.
Demikian diungkapkan Hj.Mawarni Harahap,SKM di
hadapan peserta seminar yang di hadiri Kadis Kesehatan Kabupaten Tapsel, Kadis
Kesehatan Kota P.Sidimpuan, Direktur RSU Kota P.Sidimpuan dan RSU Sipirok,
Ketua IDI,GOW dan ratusan bidan atau tenaga medis yang bertugas di Kab. Tapsel,
Paluta, Madina dan Kota P.Sidimpuan serta sejumlah dokter dan lembaga wanita
lainnya.

Di sejalan dengan yang di sampaikan ketua PC IBI
Tapsel ketua panitia seminar, Elia Ernawati,SKM yang di damping Sekretaris
Panitia, Mas Sri Hrp mengatakan bahwa pemaparan yang di sampaikan Dr.Boyke kiranya
dapat memperkaya khasanah pengetahuan bagi
peserta dan dapat di terapkan ditengah masyarakat, khususnya anggota IBI Tapsel.
Dr.Boyke Dian
Nugraha,SpOg,MARS dalam paparannya antaralain mengatakan “ Hubungan
sexsual adalah kebutuhan alami manusia, untuk itu cintailah pasangan sepenuh
hati. Pecahkan berbagai masalah bersama. Sekecil apa pun persoalan akan
berpengaruh di ranjang.
Kalau ada kelainan, jangan mengobati sendiri. Pergilah ke dokter bersama-sama untuk mencari penyebabnya”
Supaya seks tetap dalam kondisi prima, ada empat hal ditekankan dr. Boyke.
Pertama, seks yang dilakukan dalam ikatan perkawinan, bukan dengan pacar.
Kedua, yang dilakukan dengan perasaan cinta, bukan dengan membayar, atau melakukannya secara asal-asalan.
Ketiga, dilakukan dengan keterlibatan emosi masing-masing pasangan, dengan tujuan saling memuaskan.
Keempat, yang dilakukan dengan teknik dan variasi baru, sehingga tidak membosankan.
"Jika satu dari keempat hal itu tak ada, akan terjadi ketidakharmonisan," tegasnya.
Namun, di atas itu semua, yang terpenting tetap komunikasi intim.
Perselingkuhan biasanya berakar pada kesenjangan komunikasi ini.
Papar Dr.Boyke dengan gaya khasnya.(od-43)
Berita ini dapat juga anda baca di Harian ORBIT Metro Tabagsel dan SKM Suara Masa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar