27 Juni 2016

MAN 2 P.Sidimpuan loloskan 109 Siswa/i Masuk PTN T.A 2016 jalur Undangan

P.Sidimpuan STT________ (27 Juni 2016). Sebanyak 109 orang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 P.Sidimpuan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri melalui jalur Seleksi Masuk
Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) Tahun Ajaran (TA) 2016/2017. Hal ini di sampaikan Kepala MAN 2 P.Sidimpuan Dra.Wasliah Lubis,S.Pd.MA, Senin (27/6/2016) di Gedung SMK Negeri 1 P.Sidimpuan. Dikatakannya bahwa murid MAN 2 P.Sidimpuan yang kelas 3 pada saat itu sebanyak 170 orang, mereka mengikuti Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri di berbagai tempat termasuk di Pulau Jawa. “Hingga saat ini yang sudah melapor ke pada kami sebanyak 109 orang siswa yang masuk Perguruan Tinggi Negeri, tapi tidak tertutup kemungkinan jumlah ini akan bertambah lagi”.ucapnya. Dra. Wasliah menyampaikan sesuai data yang ada di Dinas Pendidikan Kota P.Sidimpuan, untuk tahun ini jumah siswa yang paling banyak masuk ke Perguruan Tinggi Negeri jalur SMPTN atau undangan berasal dari sekolah MAN 2 P.Sidimpuan. Dengan demikian 60% lebih siswa MAN 2 yang mengikuti Ujian Nasional Tahun 2016, masuk ke Perguruan Tinggi Negeri dari jalur SMPTN dan tidak tertutup kemungkinan jumlah ini akan bertambah, karena kemungkinan masih ada yang belum melapor ke sekolah MAN 2, selain itu beberapa yang gagal masuk jalur undangan ini akan mengikuti UMPTN melalui jalur umum. Pada bahagian lain Dra.Wasliah mengatakan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari kesungguhan anak anak dalam belajar, begitu juga atas rasa tanggung jawab yang di berikan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan yang ada di MAN2 P.Sidimpuan. “ ini berkat kerjasama dan sama kerja seluruh guru dan pegawai di sekolah” ucapnya merendah.(Anas)

16 Juni 2016

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 "Daerah jangan enggan melepas kewenangan Dikmen ke Provinsi"

P.Sidimpuan STT ______(15 Juni 2016)
Keluarnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah di akhir era SBY, menimbulkan berbagai silang pendapat di kalangan insan pendidik di daerah khususnya Kabupaten dan Kota. Sementara itu pemerintah daerah terlihat enggan melepas kewenangannya menjadi kewenangan setingkat di atasnya. Pengalihan kewenangan ini akan berlaku pada akhir tahun 2016 dan efektif berjalan pada tahun anggaran 2017. Pemerhati pendidikan di Kota P.Sidimpuan Nasruddin Nasution yang akrab di panggil Anas sepakat kalau kewenangan Dikmen beralih ke Provinsi. Dijelaskannya bahwa pada awalnya otonomi pendidikan itu seharusnya terletak di satuan jenjang pendidikan sesuai dengan ruh manajemen berbasis sekolah di tambah dengan kearifan lokal. Akan tetapi di dalam perjalanannya, pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah ternyata banyak yang tidak sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat. Hal ini terlihat pada sistem rekrutmen kepala sekolah maupun rekrutmen pengawas sekolah yang tidak sesuai dengan pedoman/panduan yang diberikan. Banyaknya permasalahan dalam sertifikasi guru yang sengaja di ciptakan mata rantai birokrasi yang panjang. Masalah perpindahan atau mutasi guru antar daerah yang cukup ruwet dan berbelit-belit karena harus singgah dahulu dibirokrasi daerah, tetapi tidak tercatat atau teridentifikasi pergerakannya di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sehingga banyak guru matapelajaran yang over jumlah dari kebutuhan di suatu daerah. Adanya fenomena ini menjadikan birokrasi dan manajemen pendidikan tidak efektif, serta menimbulkan kegaduhan di kalangan pelaku pendidik tersebut.” Data tenaga pendidik yang ada BKD dan Dinas Pendidikan di sengaja tidak singkron agar kepentingan oknum tertentu bisa berjalan” ucapnya. Anas memberi contoh dimana selama 5 tahun terakhir Kota P.Sidimpuan tidak menerima CPNS termasuk di kalangan tenaga
pendidik. Namun sampai saat ini masih banyak guru sertifikasi yang mesti mengajar di tempat lain untuk memenuhi jumlah jam mengajarnya. Padahal dalam 5 tahun ini sudah banyak guru yang pengsiun juga menjadi pengawas, tapi tetap saja guru itu berlebih. Ia berharap dengan di terapkannya UU Nomor 23 Tahun 2014, Dunia pendidikan tidak lagi direcoki oleh kepentingan politik dan kepentingan lainnya. Dengan kembalinya pendidikan menjadi kewenangan pemerintah pusat maka pendidikan tidak lagi menjadi ajang politik lokal.” Cukup sudah bangsa ini bereksperimen dalam bidang politik. Khusus untuk pendidikan jangan lagi mencoba untuk melakukan eksperimen politik karena selama otonomi pendidikan, kita lihat dunia pendidikan telah jauh terseret dalam gelombang dan ombak politik lokal. Pendidikan memang butuh kebijakan politik tetapi bukan ajang untuk politik praktis dan dipolitisir atau kepentingan politik tertentu”.ujarnya. Kepentingan pendidikan hanya satu yaitu menyiapkan generasi muda bangsa untuk menghadapi perkompetisian kehidupan di depan. Pendidikan ditujukan untuk membekali generasi muda menjadi generasi yang tangguh secara keilmuan yang religius, fisik yang sehat serta berjiwa nasionalis sehingga mampu menghadapi perubahan dan tantangan zaman. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya LSM dan awak media agar memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan. “ Mari kita lihat bagaimana nantinya dinas pendidikan mengalokasikan anggaran dan BOP di daerahnya setelah Jenjang SMA/SMK ini menjadi kewenangan provinsi. Pada pengalokasian anggaran yang tetap di patok 20% ke Dinas Pendidikan, maka seluruh masyarakat akan bisa membaca arah pendidikan di daerahnya dan kualitas anggota DPRD khususnya yang duduk di Badan Anggaran” pintanya.(Anas)

Safari Ramadhan Pemkab Tapsel 2016 “ Wabub ajak warga memperkokoh iman dan taqwa kepada Allah Swt ”

Tap.Selatan, STT Blog__________ (14 Juni 2016)
Pemkab Tapsel memiliki agenda melaksanakan safari Ramadhan setiap tahun, seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana sistimnya dilakukan secara bergilir dari satu Kecamatan ke Kecamatan lainnya di wilayah Tapsel. Banyak manfaat yang kita harapkan dan dapatkan dalam kegiatan ini, diantaranya mempererat hubungan silaturrahim antara umaro dengan ulama serta masyarakat, melihat perkembangan pembangunan yang telah dilaksanakan, menyerap berbagai masukan, keluhan masyarakat, sehingga dalam merencanakan pembangunan kedepan, tepat sasaran, berhasil guna dan berdaya guna. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Ir. Aswin Efendi Siregar MM dalam kunjungan tim safari Ramadhan Pemkab Tapsel di Masjid Al-Istiqomah Desa Napa Kecamatan Batangtoru, Senin (13/6). Dikatakannya, pembangunan yang kita laksanakan adalah pembangunan yang menyeluruh yaitu pembangunan yang seimbang antara fisik dan mental. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat agar senantiasa memanfaatkan bulan Magfiroh atau bulan ampunan ini dengan memperbanyak ibadah, yang selanjutnya dapat memperkokoh iman dan taqwa kepada Allah Swt, tegasnya. Tokoh masyarakat setempat H. Dalimunthe dalam sambutannya mengatakan Masjid Al-Istiqomah ini dulunya adalah Musholla, tetapi atas saran dari Bupati H . Syahrul M Pasaribu akhirnya dijadikan Masjid. Oleh karena itu kami seluruh masyarakat sangat berterima kasih, jelasnya. Sebagaimana pada setiap kunjungan safari Ramadhan, pada malam ini juga diserahkan atau disalurkan bantuan dari Baznas untuk 10 orang kaum dhuafa masing-masing memperoleh bantuan sebesar Rp300 ribu, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) bantuan bagi 10 orang fakir miskin berupa paket sembako, sedangkan dari Lembaga Pemberdayaan Perempuan Lanjut Usia (LPPU) berikan bantuan sembako kepada 8 orang lansia. Sementara Pemkab Tapsel memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Al-Istiqomah sebesar Rp12 juta serta ditambah infaq spontanitas dari rombongan tim safari sebesar Rp3 juta. Ustadz Drs. H. Marasati Ritonga dalam tausiyahnya mengajak umat Islam agar senantiasa bermuhasabah yaitu mengevaluasi diri kita masing masing, hitung atau ingat-ingat dulu dosa-dosa yang telah kita lakukan, terutama yang sengaja dilakukan atau sengaja kewajiban ditinggalkan, terutama sejak kita mukallaf (dewasa). Dengan demikian kita akan mengetahui sejauhmana tingkat ketaatan kita kepada Allah SWT, bebernya. Safari Ramadhan 1437 H Pemkab Tapsel di Kecamatan Batangtoru turut dihadiri Plt. Sekdakab Drs. Marasaud Harahap, Ketua TP PKK Hj. Syaufia Lina Syahrul, Ketua DWP, Ketua BKMT Hj. Delaila Harahap, para Asisten, Pimpinan SKPD, Camat, unsur Muspika Batangtoru, OKP/Ormas serta masyarakat sekitar. (Anas)

5 Juni 2016

Bupati Tetapkan H.Marasaud Hrp sebagai Plt Sekdakab Tapanuli Selatan

Tapanuli Selatan STT_________ (3 Juni 2016)___ Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu mengangkat Drs.H.Marasaud Hrp menjadi Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapanuli Selatan menggantikan Drs.H.Syahtoat Pohan yang telah memasuki masa pensiun atau purna bhakti. Acara pisah sambut keduanya
dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Tap.Selatan pada Kamis (2/6). Drs.H.Marasaud Hrp saat ini selain menjadi Plt Sekda, masih menjabat sebagai asisten 3 di Sekretariat Tap.Selatan. Pada acara tersebut Drs.H.Syahtoat Pohan mengatakan bahwa dirinya telah bertugas di Tapanuli Selatan selama 34 tahun dan telah di beri kepercayaan di berbagai tempat, bahkan dirinya pernah di amanahkan menjadi Plh Bupati Tapanuli Selatan. Pada bagian lain ia meminta jajaran PNS di Tap.Selatan agar bekerja profesional dan mampu mengimbangi kinerja bupati yang berlari kencang dalam membangun Kabupaten Tapanuli Selatan dan mensejahterakan masyarakatnya. Sementara itu Drs.H.Marasaud Hrp mewakili jajaran PNS di Tap.Selatan mengucapkan terima kasih atas sumbangsih yang di berikan Drs.H.Syahtoat Pohan dalam membina PNS selama ini dan berharap semuanya jadi amal ibadah serta silaturrahmi tetap terjalin. Bupati Tap.Selatan Syahrul M Pasaribu dalam sambutannya mengatakan,Pak Syahtoat walau sudah pensiun kontribusinya masih tetap dibutuhkan Pemkab Tap.Selatan. Disampaikannya “ perjuangan saudara yg begitu panjang untuk berkontribusi bagi kemajuan Tap.Selatan selama ini, semoga menjadi amal ibadah bagi saudara dan keluarga. Disamping itu perpisahan ini menjadi bahan renungan bagi kita semua khususnya jajaran PNS agar dalam melakukan tugas supaya memiliki kedisiplinan serta ada obsesi pada diri untuk ikut andil dalam menciptakan kemajuan Tap.Selatan” ucapnya. Hadir pada kesempatan tersebut seluruh pimpinan dinas dan badan, begitu juga jajaran pengurus Dharma Wanita dan TP-PKK serta sejumlah undangan lainnya. Pengangkatan Drs.H.Marasaud Hrp sebagai Plt Sekda di luar prediksi atau isu yg sudah sempat mencuatkan beberapa nama yang di gadang gadangkan bakal jadi Sekda seperti Ahmad Buchori Siregar, Parulian Nasution, Baduaman dan Rustam Hasibuan. Permainan politis Syahrul M Pasaribu dalam menyusun perangkatnya untuk 5 tahun kedepan belom terprediksi, kuat kemungkinan ia akan mengimpor PNS dari luar Tap.Selatan yang lebih enerjik dalam percepatan pembangunan Tapanuli Selatan.(Anas)

Perimtaq Kwarcab P.Sidimpuan “Pembinaan Mental Pramuka P.Sidimpuan melalui Dasa Darma”

P.Sidimpuan STT _______ Perkemahan Iman dan Taqwa (Perimtaq) Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Kota P.Sidimpuan yang berlangsung selama 3 hari sejak 29-31 Mei 2016, di tutup secara resmi oleh Asisten III Pemko P.Sidimpuan Drs.H.Abd.Rosad Lubis MM mewakili Walikota P.Sidimpuan pada Selasa (31/5) sore. Pada upacara penutupan Perimtaq ini, Ketua Harian Kwarcab P.Sidimpuan Drs.Ibnu Hajar,M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan yang di ikuti sebanyak 2.480 orang anggota
Pramuka dari Tingkat Siaga (SD),Penggalang (SMP), Penegak (SMA) dan Pendega (Perguruan Tinggi) se Kota P.Sidimpuan bersama pembina dan pendamping. Acara ini dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Desa Manunggang Jae Perkebunan Pijor Koling P.Sidimpuan Tenggara dan berlangsung dengan baik meski ada kendala pada acara pembukaan di karenakan cuaca ekstrim atau faktor alam. Ibnu Hajar juga melaporkan bahwa kegitan yang akan berlangsung selama Perimtaq ini selain kegiatan teknis kepramukaan, juga di isi antara lain Pembinaan mental dan Rohani melaui Tausyiah Agama, Bakti Sosial ke rumah Ibadah dan ke Pemakaman warga sekitar
arena perkemahan. Perlombaan meliputi Cerdas Cermat, Hapalan Ayat Al Qur’an, Lomba Pidato, Lomba Sosialisasi dan Debat. Untuk kegiatan yang sifatnya lomba, kepada pemenang panitia memberikan penghargaan berupa Trophy yang sifatnya untuk memotivasi peserta Perimtaq. Pada upacara penutupan ini di tandai dengan pelepasan atribut tanda peserta oleh Asisten III Pemko P.Sidimpuan terhadap perwakilan peserta dari tiap tingkatan. Dalam pidatonya Asisten III Pemko P.Sidimpuan Drs.H.Abd.Rosad Lubis MM mengatakan bahwa pemerintah kota P.Sidimpuan memberi apresiasi terhadap kegiatan ini, dimana Perimtaq adalah salah satu kegiatan kepramukaan untuk meningkatkan Keimanan dan ketaqwaan anggota pramuka terutama menyambut bulan suci Ramdhan 2016. Selain itu, dari Perimtaq ini dapat meningkatkan rasa kekeluargaan, begitu juga bekal pengetahuan dan keterampilan adek adek Pramuka. “Kegiatan yang kita laksanakan pada saat ini sangat tepat dalam pembinaan mental atau rohani peserta. Kami harapkan setelah ini adek adek pramuka sudah memiliki bekal untuk melaksanakan ibadah puasa. Gerakan Pramuka mendidik dan membina anak-anak dan pemuda Indonesia dengan tujuan agar mereka menjadi manusia berkepribadian, berwatak luhur yang kuat mental, tinggi moral, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tinggi kecerdasan mutu ketrampilannya, kuat dan sehat jasmaninya”. Drs.H.Abd.Rosad Lubis MM yang mantan Kadis Pendidikan ini mengingatkan agar anggota pramuka selalu mengingat dan melaksanakan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Hadir pada acara tersebut Kadis Pendidikan Kota P.Sidimpuan H.M.Luthfi Siregar, Danramil -02 Kota P.Sidimpuan kapten Inf.Suyanto, Kepala Sekolah Peserta Perimtaq serta jajaran pengurus Kwarcab, Dewan Kerja Cabang dan sejumlah undangan lainnya.(Anas)

2 Juni 2016

Acara Syukuran Atlet Renang P.Sidimpuan

P.Sidimpuan STT________
Sejumlah atlit pelajar Kota P.Sidimpuan yang berhasil meraih medali pada Pekan Olah Raga Pelajar Se Sumatera Utara ke 12 tahun 2016, melakukan acara syukuran. Acara ini di laksanakan pada Minggu (29/5) malam di halaman Losmen Angkola Jln Kapten Koima/Jalan Topi P.Sidimpuan yang di gagasi orang tua para atlet khususnya dari cabang Renang. Hadir di acara tersebut Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar), Mahlil Harahap, Ketua Koni Daulat Siregar, Kabid Bina Keolahragaan Disporabudpar Imron Harahap, Mewakili Dinas Pendidikan, Royanna, Pengurus Cabang Takraw, Syahrumsah, Pengurus PBSI, Anton, Pengurus cabang gulat, Mahlil dan sejumlah pengurus cabang olah raga lainnya dan orang tua atlet serta undangan lainnya. Acara syukuran di awali makan malam bersama beberapa anak Yatim yang di teruskan dengan beberapa kata sambutan, penyematan kembali medali yang di raih ke atlit dan hiburan. Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI)Cabang Kota P.Sidimpuan, Amin mengatakan bahwa raihan prestasi atlet renang Kota P.Sidimpuan yang semuanya bernaung di Bunda Swiming Club (BSC) dengan pelatih Yusri Effi patut di apresiasi. Perolehan 9 medali di Popdasu dan satu minggu kemudian (24/5) atlet renang kota P.Sidimpuan kembali menoreh prestasi di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD yakni Atika Azzahra memperoleh 3 medali emas 2 medali perak dan akan mewakili Sumatera Utara ke O2SN Tingkat Nasional, dan Irsyad Fadil memperoleh 1 medali emas dan 3 perak. Sementara itu Latif Lubis mewakili orang tua atlet renang mengharapkan agar Pemerintah Kota P.Sidimpuan memperbaiki kolam renang Simarsayang agar ada kolam renang yang standar di kota ini. Latif meyakini prestasi olah raga cabang renang kota P.Sidimpuan akan mampu bersaing di tingkat Nasional bila atlet berlatih di kolam yang standar, mengingat besarnya potensi atlet yang ada. Kadisporabudpar pada kesempatan itu menyampaikan rasa bangga dan salut atas torehan prestasi atlet renang BSC yang bukan hanya di pulau sumatera saja. Mahlil Harahap berjanji akan menjadikan renang sebagai cabang olah raga perioritas di Kota P.Sidimpuan. Ia mengajak pengurus cabang olahraga lainnya untuk lebih termotifasi lagi dalam meningkatkan prestasi dan kelak Kota P.Sidimpuan akan menjadi kiblat perkembangan dan kemajuan olahraga di Sumatera Utara.(Anas)

Sambut Ramadhan Pramuka P.Sidimpuan gelar Perimtaq

P.Sidimpuan STT ___________
Sekitar 2.500 orang anggota Pramuka dari Tingkat Siaga (SD),Penggalang (SMP), Penegak (SMA) dan Pendega (Perguruan Tinggi) se Kota Padangsidimpuan akan berkumpul di Lapangan Sepak Bola Desa Manunggang Jae Perkebunan Pijor Koling P.Sidimpuan Tenggara. Acara ini bertajuk Perkemahan Iman dan Taqwa (Perimtaq) yang akan berlangsung 29-31 Mei 2016. Hal ini di sampaikan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Kota P.Sidimpuan, Muhammad Isnandar Nasution,S.Sos (Wakil Walikota P.Sidimpuan) melalui Ketua Harian Drs.Ibnu Hajar,M.Pd yang di dampingi Andalan Bidang Humas, Nasruddin Nasution, Jumat (27/5). Perimtaq adalah salah satu kegiatan kepramukaan untuk meningkatkan Keimanan dan ketaqwaan anggota pramuka terutama menyambut bulan suci Ramdhan 2016. Selain itu, dari Perimtaq ini dapat meningkatkan rasa kekeluargaan, persaudaraan, pengetahuan dan keterampilan para Pramuka. Adapun kegitan yang akan berlangsung selama Perimtaq ini selain kegiatan teknis kepramukaan, juga di isi antara lain Pembinaan mental dan Rohani melaui Tausyiah Agama, Bakti Sosial ke rumah Ibadah dan ke Pemakaman warga sekitar arena perkemahan. Perlombaan meliputi Cerdas Cermat, Hapalan Ayat Al Qur’an, Lomba Pidato, Lomba Sosialisasi dan Debat. “Kegiatan yang kita laksanakan pada kesempatan ini lebih fokus kepada pembinaan mental atau rohani peserta. Kita harapkan setelah selesai perimtaq ini, para pramuka sudah memiliki bekal untuk melaksanakan ibadah puasa.” ujar Ibnu. Ia megatakan bahwa peserta untuk perimtaq ini sengaja di batasi jumlahnya, selain itu Ibnu mengingatkan kepada para pembina atau pendamping nantinya agar lebih mempersiapkan segala keperluan buat anggota Gudepnya, mengingat saat ini musim penghujan. Masalah kesiapan panitia, semuanya sudah rampung termasuk kerja sama dengan Puskesmas P.Sidimpuan Tenggara. (Anas)

Sambut Ramadhan Pramuka P.Sidimpuan gelar Perimtaq

P.Sidimpuan STT ___________ Sekitar 2.500 orang anggota Pramuka dari Tingkat Siaga (SD),Penggalang (SMP), Penegak (SMA) dan Pendega (Perguruan Tinggi) se Kota Padangsidimpuan akan berkumpul di Lapangan Sepak Bola Desa Manunggang Jae Perkebunan Pijor Koling P.Sidimpuan Tenggara. Acara ini bertajuk Perkemahan Iman dan Taqwa (Perimtaq) yang akan berlangsung 29-31 Mei 2016. Hal ini di sampaikan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka (Kwarcab) Kota P.Sidimpuan, Muhammad Isnandar Nasution,S.Sos (Wakil Walikota P.Sidimpuan) melalui Ketua Harian Drs.Ibnu Hajar,M.Pd yang di dampingi Andalan Bidang Humas, Nasruddin Nasution, Jumat (27/5). Perimtaq adalah salah satu kegiatan kepramukaan untuk meningkatkan Keimanan dan ketaqwaan anggota pramuka terutama menyambut bulan suci Ramdhan 2016. Selain itu, dari Perimtaq ini dapat meningkatkan rasa kekeluargaan, persaudaraan, pengetahuan dan keterampilan para Pramuka. Adapun kegitan yang akan berlangsung selama Perimtaq ini selain kegiatan teknis kepramukaan, juga di isi antara lain Pembinaan mental dan Rohani melaui Tausyiah Agama, Bakti Sosial ke rumah Ibadah dan ke Pemakaman warga sekitar arena perkemahan. Perlombaan meliputi Cerdas Cermat, Hapalan Ayat Al Qur’an, Lomba Pidato, Lomba Sosialisasi dan Debat. “Kegiatan yang kita laksanakan pada kesempatan ini lebih fokus kepada pembinaan mental atau rohani peserta. Kita harapkan setelah selesai perimtaq ini, para pramuka sudah memiliki bekal untuk melaksanakan ibadah puasa.” ujar Ibnu. Ia megatakan bahwa peserta untuk perimtaq ini sengaja di batasi jumlahnya, selain itu Ibnu mengingatkan kepada para pembina atau pendamping nantinya agar lebih mempersiapkan segala keperluan buat anggota Gudepnya, mengingat saat ini musim penghujan. Masalah kesiapan panitia, semuanya sudah rampung termasuk kerja sama dengan Puskesmas P.Sidimpuan Tenggara. (Mp.86)

Harkitnas di Tapsel, NyatakanTolak Kehadiran Komunis

Tapanuli Selatan STT ________ (20 Mei 2016)
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) peringati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 tahun 2016 yang dilaksanakan dengan upacara bendera yang digelar dihalaman kantor Bupati Tapsel Dano Situmba Desa Kilang Papan Sipirok, Kamis (20/5). Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), sementara Perwira Upacara Kapten Inf. Zulkifli dan Komandan Upacara (Dan Up) Kapten Inf. Misran Edi Natal, Inspektur, pengibar Bendera Merah Putih dari Satpol PP dan Pembaca Pembukaan UUD ‘45 Forman Sitompul. Amanat Menteri komunikasi dan Informasi RI Rudiantara yang dibacakan Irup mengatakan, salah satu inspirasi yang bisa kita serap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai sebuah organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya manusia Indonesia yang terdidik , memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan. Dengan tampilnya sumber daya manusia yang unggul inilah semangat kebangkitan nasional dimulai. Perjuangan Boedi Oetomo yang dipimpin oleh Dokter Wahidin Soedirohoesodo dan Dokter Soetomo tersebut kemudian dilanjutkan oleh kaum muda pada tahun 1928 yang kemudian melahirkan Soempah Pemoeda. Dan melalui perjuangan yang tak kenal lelah akhirnya kita dapat memproklamirkan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, ungkapnya. Komitmen terhadap NKRI ini penting saya tegaskan kembali pada upacara peringatan Harkitnas ke-108 ini mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkah pun surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme, misalnya, mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya. Selain itu, kita juga menghadapi permasalahan ketahanan bangsa secara kultural. Oleh sebab itu saya memandang penting thema “Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter“ yang diangkat untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2016 ini. Dengan thema ini kita ingin menunjukkan bahwa tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter, pungkasnya. Usai upacara peringatan Harkinas dilanjutkan dengan penandatanganan peryataan kebulatan tekad menolak Komunisme oleh pimpinan OKP dan Ormas bersama tokoh agama Tapsel yakni KNPI, BNNK, FORKALA, DKPD, MUI, BKMT, BKAG, MBI, NU, MUHAMMADIYAH, FKPPI, LPPLU, BSPP, AMPI, PP, BEM, LASKAR MERAH PUTIH, GOW, KARANGTARUNA, KWARCAB PRAMUKA dan lainnya. Acara diawali dengan pembacaan pernyataan sikap oleh ketua DPD KNPI Sakban Saleh Hutasuhut dan kemudian penandatanganan spanduk disaksikan Bupati, Wakil Bupati dan unsur FKPD Tapsel. Upacara peringatan Harkitnas diakhiri dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Simago-mago Sipirok dengan Irup Kaden C Brimobdasu AKBP Arke F. Ambat SIK.(Anas)

LHKP Tapanuli Selatan Kembali Raih Predikat Opini WTP Secara Berturut

Tapanuli Selatan, STT ________ (27 Mei 2016) Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) kembali berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan (LHPK) TA 2015 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sumatera Utara (Sumut).
Keberhasilan ini menyusul diraih setelah predikat opini WTP untuk laporan keuangan TA 2014. Demikian diungkapkanKabag Humas Pemkab Tapsel Anwar Simanungkalit kepada wartawan, Jum’at (27/5) . Dikatakannya dari 34 objek yang diperiksa pada 33 kabupaten/kota ditambah 1 provinsi,maka Pemkab Tapsel menjadi daerah pertama yang menerima raport penilaian atas LHPK TA 2015 dari BPK perwakilan Sumut dan hasil penilaian BPK perwakilan Sumut tersebut telah diterima Bupati Syahrul M Pasaribu SH didampingi Ketua DPRD Tapsel H. Rahmat Nasution SSos bersama Kadis Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) H. Sulaiman Lubis SE, Selasa (24/5) di kantor BPK perwakilan Sumut Medan. Ditambahkannya, pada akhir April kemarin, Pemkab Tapsel juga telah menerima penghargaan dari BPK perwakilan Sumut, sebagai daerah terbaik pertama dalam penyelesaian Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP) TA 2015. Dijelaskannya bahwa tidak mudah meraih predikat opini WTP karena saat ini sistim pemeriksaan yang diterapkan BPK RI berbasis aktual atau berpedoman pada tujuh buku. Sehingga lebih rumit dan kompleks dibanding sebelumnya yang hanya berpedoman pada empat buku. WTP itu tidak bisa diperoleh hanya dengan bicara saja tapi harus melalui kerja keras, tertib adminstrasi, taat azas dan aturan. Disebutkan juga, WTP ini merupakan kedua kalinya diraih Pemkab Tapsel, setelah LHPK TA 2014. Padahal pada TA 2007 LHPK Tapsel hanya Wajar Dengan Pengecualian (WDP), kemnudian TA 2008 hingga TA 2010 Disclaimer atau tak ada penilaian. Namun setelah Syahrul M Pasaribu SH memimpin Tapsel, pada TA 2011 hingga TA 2013 berhasil meraih predikat opini WDP dan secara berturut-turut pada TA 2014 dan TA 2015 meraih predikat opini WTP.(Anas)