28 Juni 2014

Uacapan Selamat Ramadhan tahun 2014/ 1435 H


MADINA - Razia PSK

Pengakuan Pelayan Kafe Pantai Barat Madina
Oknum Satpol PP dan LSM Madina gilir PSK hasil Razia di Hotel Panyabungan
P.Sidimpuan STT Blog
Dewi (nama samaran) salah satu dari 14 orang yang di tangkap Tim Gabungan saat menggelar razia dari beberapa kafe di wilayah Pantai Barat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menceritakan ke STT Blog di Padangsidimpuan,Rabu (25/6) tentang pengalaman buruknya saat tertangkap petugas razia di kafe milik marga Sembiring.
Pada hari Selasa (24/6) Dewi bersama 13 orang lainnya terjaring razia dari beberapa Kafe di sekitar Pantai Barat Madina, kemudian di kumpulkan di suatu tempat yang tidak ketahuinya apakah itu kantor atau rumah siapa karena sudah larut malam serta kondisi ketakutan. Setelah di periksai petugas ia dan dua orang perempuan lainnya di pisahkan dan di bawa beberapa oknum ke Panyabungan.

Sekitar pukul 01.00 Wib mereka sampai di Panyabungan dan di pisahkan. Dewi di bawa seorang pria yang kemudian di ketahui oknum LSM inisial Mwr ke salah satu Hotel dekat pasar Panyabungan. Dikamar Hotel tersebut Dewi di paksa meladeni nafsu seks Mwr dengan ancaman kalau tidak bersedia meladeninya, akan di penjarakan.
“ Kalau kamu tidak mau, kamu akan masuk penjara. Aku yang mengamankan kamu di sini, jangan macam macam” ucap Mwr seperti yang di tuturkan Dewi. Karena merasa takut Dewi meladeni oknum LSM tersebut. Sambil menangis Dewi  bercerita bahwa ia di perlakukan seperti binatang dalam meladeni nafsu setan oknum LSM tersebut.
Derita Dewi tidak  berakhir pada malam itu, besoknya sekitar Pukul 11.00 Wib Mwr meninggalkan Dewi di kamar dengan alasan membeli rokok, beberapa saat kemudian seorang pria masuk ke kamar tersebut dengan mengatakan “ sekarang jatah ku”. Dewi menolak dan menghiba agar pria yang kemudian di ketahui adalah oknum pegawai Satpol PP Madina jangan menyetubuhinya. Tapi permohonan Dewi tidak di gubris, oknum satpol PP inisial M tersebut tetap melampiaskan nafsu bejatnya. Dewi hanya pasrah saja menerimanya mengingat ancaman akan di masukkan ke sel tahanan. Puas melampiaskan nafsunya, M meninggalkan Dewi sekitar pukul 15.00 Wib, sementara itu Mwr oknum LSM juga tidak muncul lagi.
 Sore harinya Dewi keluar kamar Hotel dan minta tolong ke pada petugas Hotel untuk memesan Tiket Taxi menuju Medan. Dengan uang Rp.200.000. Dewi berangkat dari Panyabungan malam itu menuju Medan. “ uangku hanya sisa Rp.50.000. lagi dalam perjalanan ke Medan” ucap Dewi. Mengenai dua orang wanita lainnya ia tidak mengetahui di bawa ke mana atau bagai mana nasibnya. Hal ini di tuturkan Dewi ke STT Blog yang kebetulan satu taxi dalam perjalanan dari Panyabungan ke Padangsidimpuan.(Anas)  Poto hanya sekedar illustrasi..bukan poto korban
Berita ini dapat di baca pada HARIAN ORBIT, SKM SUARA MASA DAN MITRA